Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - EZJ (32), seorang manajer perusahaan swasta diduga mengakhiri hidupnya. Jenazahnya ditemukan tewas di dalam mobil, Rabu (23/3/2022) lalu.
Polisi menemukan semacam wasiat dari dalam tas yang berada dalam mobil Daihatsu Xenia, tempat ditemukannya jenazah EJZ Rabu malam lalu.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan, wasiat tersebut berupa dokumen yang terdapat dalam amplop cokelat.
"Kami menemukan ada sebuah berkas di mana berkas ini disimpan dalam amplop warna cokelat," ucap Rio, Jumat (25/3/2022) malam.
Bersama-sama dengan KAL (33), istri korban, polisi membuka amplop tersebut dan menemukan dokumen berisi kode ATM milik EJZ.
Selain itu, dalam dokumen tersebut mendiang EJZ juga menyertakan kata sandi internet banking-nya.
"Wasiat dari korban yaitu berisi PIN ATM dan juga username dan password dari internet banking milik korban," ucap Rio.
Rio menambahkan, selain kode ATM dan sandi internet banking, tidak ada pesan tertentu dalam dokumen wasiat itu.
Namun, dokumen tersebut ditujukan ke alamat kampung halaman istrinya EJZ di Malang, Jawa Timur.
"Dokumen itu teralamatkan untuk istri korban, namun dikirimkan dengan alamat dari orang tua istri korban yaitu di Malang," kata Rio.
"Jadi berkas ini diduga hendak dikirim oleh korban namun tidak jadi dikirimkan, kami temukan ada di dalam tas milik korban," kata Kapolsek.
Coba Bunuh Diri Tahun 2018
Berdasarkan keterangan istrinya KAL (33) kepada polisi, EJZ ternyata pernah mengungkapkan niatnya mengakhiri hidupnya bertahun-tahun silam.