Ariza sebagai pucuk tertinggi DPD Gerindra DKI pun membantah bahwa keputusan itu berasal darinya.
Sebagai kepanjangan tangan DPP di Jakarta, DPD hanya menunaikan perintah yang dikeluarkan DPP.
"Pak taufik, itu adalah (keputusan) dari DPP, kami DPD melaksanakan apa yang sudah diperintah dari DPP," ujar Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria di DPRD DKI pada Selasa (5/4/2022).
Ariza mengatakan, surat dari DPP sudah dia terima, bahkan sudah diteruskan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi untuk ditindaklanjuti.
Nantinya jabatan Taufik akan diganti oleh Rani Mauliani yang saat ini masih mengemban amanah sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta.
Baca juga: Bukan ke Nasdem, M Taufik Disebut Bakal Masuk PKB Usai Keluar dari Gerindra
"Suratnya DPP sudah disampaikan ke DPD, ke Fraksi Gerindra dan ke pimpinan (Ketua DPRD DKI) juga. Untuk penggantinya Ibu Rani, insyaAllah," kata Ariza yang juga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Meski demikian, Ariza mengakui keberhasilan Taufik dalam membesarkan partai di Jakarta. Bahkan Gerindra mampu meraih rangking kedua atau 19 kursi di DPRD DKI pada Pileg 2019 lalu, di bawah kepemimpinan Taufik saat menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
"Alhamdulilah juga sudah dua kali memenangkan pilkada (DKI Jakarta) untuk Pak Jokowi-Ahok (2012) dan Anies-Sandi (2017), sehibgga tentu besar peran dan jasa Pak Taufik," ujar Ariza.
Walau di DPD sekarang Taufik menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Gerindra DKI Jakarta, namun kontribusi kepada partai masih besar.
Bahkan Taufik juga tetap membantu Ariza dalam membesarkan Partai Gerindra di Provinsi Jakarta.
"DNA beliau saat ini sebagai Ketua Dewan Penasihat DPD, dan tetap berada di Partai Gerindra bersama kami serta membantu saya agar partai Gerindra Jakarta bisa lebih baik lagi," imbuhnya.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Bantah Pindah ke PKB, Mohamad Taufik Ngaku Masih Setia di Gerindra
dan
Tepis Keretakan Hubungan, Ariza Rangkul Mesra Mohamad Taufik: Sohib Nih!