Ia mengira ada serangan bom seperti perang yang ada di film-film action luar negeri.
"Pas tidur tau-tau sudah meledak, saya kaget terus kebangun ada api menyembur," kata Radi di lokasi Kamis (7/4/2022).
Radi yang mendengar ledakan itu langsung membuka mata dan ia melihat ada api melintas dalam hitungan detik.
Untung saja api itu tidak sampai membakar kulit tubuhnya, tapi apesnya adalah asbes di atas kepalanya runtuh.
Alhasil kepalanya mengalami luka bocor dan harus mendapat perawatan di puskesmas.
Luka di kepala Radi diperban putih. Setelah mendapat perawatan ia kembali ke lokasi dan langsung ditenagkan oleh warga.
"Saya pegang kepala sudah darah semua. Ledakan dari dalam bagian belakang rumah sekaligus warung," jelas Radi.
Radi merupakan sopir bajaj, dimana di dalam warteg tersebut dijadikan parkiran kendaraannya.
Ada dua korban lain yang mengalami luka bakar cukup parah hingga 90 persen yakni Misnan, yang kini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Tarakan.
Baca juga: Bawa Uang Rp 20 Ribu, Pamit Beli Mie Goreng, Remaja di Tambun Tewas Jadi Korban Perang Sarung
Baca juga: 6 Ruko dan 15 Kios di Cakung Ludes Terbakar Akibat Bocah Main Petasan, Kerugian Capai Ratusan Juta
Sementara korban luka ringan lain yakni Nur juga sudah sempat dirawat di puskesmas serta diperbolehkan pulang.
Saat kejadian katanya di dalam rumah sekaligus warteg itu ada enam orang.
Tapi yang terluka akibat ledakan tabung gas 3 orang.
Sementara dua korban lain adalah warga yang kebetulan melintas di depan warteg dan terkena semburan api.
"Jadi itu dua orang satu rumah ya kenal, pada dibawa ke rumah sakit," tuturnya.