TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Transjakarta mulai merevitalisasi 46 halte dengan total anggaran senilai Rp 600 miliar pada tahun ini. Revitalisasi halte tersebut dilakukan secara bertahap dengan lama pengerjaan selama enam bulan atau hingga Desember 2022.
Direktur Teknik PT Transjakarta Indrayana mengatakan dalam revitalisasi tersebut, kapasitas dan fasilitas halte Transjakarta akan ditingkatkan.
Menurutnya, saat ini sejumlah halte masih memiliki kapasitas yang terbatas untuk menampung para penumpang.
"Jadi revitalisasi ini memang kami prioritaskan terutama bagi halte-halte kesulitan menampung lebih banyak penumpang. Jadi mau tidak mau harus segera direvitalisasi," kata Indrayana, Kamis (14/4/2022).
Sementara itu, halte Transjakarta yang telah direvitalisasi juga akan memiliki sejumlah fasilitas baru seperti toilet dan musala.
"Kami akan menambah fasilitas yang lebih banyak, misal setiap halte bakal punya toilet, musala," ujarnya.
Baca juga: Transjakarta Persilakan Penumpang Buka Puasa di Dalam Bus, Maksimal 10 Menit
Indrayana mengatakan wajah baru halte Transjakarta ini pun akan diarahkan agar ramah terhadap disabilitas.
"Saat ini, kami betul-betul mempertimbangkan akses bagi disabilitas. Jadi Kami jamin bahwa disabilitas akan bisa terlayani dengan optimal," imbuh Indrayana.
Baca juga: Mengaspal di Ibu Kota, Ini Spesifikasi Bus Listrik Transjakarta
Dari sisi desain, halte Transjakarta juga akan dibuat dnegan konsep lebih terbuka untuk memberikan sirkulasi udara yang lebih luas.
Halte akan dibuat dengan suasana yang lebih terbuka, untuk memberikan sirkulasi udara yang lebih luas. Jadi pelanggan akan lebih nyaman berada di halte Transjakarta.
Baca juga: Transjakarta Buka Rute Baru Jakarta International Stadium - Senen
Diketahui, pengerjaan revitalisasi halte tahap pertama telah dimulai hari ini, Jumat (15/4/2022).
Terdapat 11 halte yang direvitalisasi yaitu Halte Tosari, Balaikota, Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas 1, GBK, Kwitang, Juanda, Kebon Pala, Cawang Cikoko, dan Stasiun Jatinegara 2.
Tahap pertama 11 halte yang sudah diselesaikan proses lelangnya, sehingga kontraktornya sudah bisa mulai pekerjaan hari Jumat, 15 April 2022.
Indrayana menyebut dari total 46 halte yang akan direvitalisasi di antaranya terdiri dari empat halte ikonik yaitu Halte Dukuh Atas 1, Sarinah, Tosari, dan Bundaran HI.
Lalu empat halte terintegrasi yaitu Halte Cawang Cikoko, Kebon Pala, Juanda, dan Halte Stasiun Jatinegara 2 dan sisanya 38 halte biasa.
Revitalisasi halte merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Transjakarta untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.
"Kalau selama ini masyarakat lihat banyak perkembangan yang sudah dilakukan dari aspek bus, sekarang kami coba masuk ke revitalisasi halte yang juga tidak kalah pentingnya," ungkapnya.
Penulis : Ardiansyah Fadli | Sumber: Kompas.com