TRIBUNNEWS.COM, MEGAMENDUNG - Insiden kecelakaan adu banteng di jalur Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor memakan korban, satu orang tewas.
Kecelakaan adu banteng itu melibatkan Mitsubishi Pajero Sport bernomor polisi E-1112-XX dan Daihatsu Xenia dengan nomor polisi F-1207-NY.
Tepatnya di Jalan Raya Puncak depan Wisma arga muncar Kampung Rt 04/03 Desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor pada Senin (2/5/2022) dini hari.
Baca juga: Kecelakaan Adu Banteng di Jalur Puncak Megamendung, Pajero dan Xenia Ringsek Parah
Baca juga: Pajero VS Xenia Kecelakaan di Jalur Puncak Megamendung, 4 Orang Dievakuasi Langsung Dibawa ke RS
Dalam musibah ini, sang sopir Daihatsu Xenia berinias M meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Korban luka berat dibagian kepala, meninggal di RSUD Ciawi," kata Ipda Angga Nugraha dalam keterangan tertulis kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/5/2022) dini hari.
Sementara, sejumlah korban luka lainnya hingga kini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Ciawi.
Disisi lain, proses evakuasi korban kecelakaan maut di jalur puncak ini berlangsung cukup dramatis.
Sebab, kondisi para korban mengalami luka cukup serius setelah kendaraan yang ditumpanginya terlibat adu banteng.
Bahkan, mobil yang mereka tumpangi pun rinsek.
Detik-detik proses evakuasi kecelakaan diungkap Kapolsek Megamendung AKP Tri Lesmana.
AKP Tri Lesmana menceritakan, saat kejadian ia memang sedang bertugas melakukan pengamanan malam takbiran dikawasan Puncak Bogor.
"Kejadiannya memang waktu jalur sudah sepi. Baik dari arah atas maupun arah bawah," kata Tri saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com pada, Senin(2/5/2022) malam.
Saat itu, ia bersama petugas unit Laka Lantas Polres Bogor turut membantu melakukan evakuasi para korban kecelakaan maut tersebut.
"Kami langsung ke TKP. Kita juga langsung membantu evakuasi pasca kecelakaan ini," kata AKP tri Lesmana.