AKP Tri Lesama melanjutkan, pihaknya membantu proses evakuasi beberapa korban yang berada di kedua mobil berwarna putih itu.
"Kami keluarkan orang-orang yang ada di dua mobil itu. Sekira ada empat orang kita keluarkan dari mobil itu dan langsung dilarikan ke RS untuk penanganan," tambahnya.
Baca juga: Reaksi Gibran Dengar Keracunan Massal di Pucangsawit dan Karanganyar, Ayam dan Kubis Jadi Bukti
Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Buka Hari Ini, Pembelian Tiket Online H-1 Kunjungan
Disinggung soal adanya korban jiwa, Tri masih belum bisa memastikan kondisi dari para korban yang terlibat insiden ini terlalu jauh.
"Untuk lengkapnya ke pihak Unit Laka Polres Bogor. Tapi, pada saat kita evakuasi korban dalam kondisi cukup menghawatirkan. Ada luka dan lecet-lecet. Kondisi terakhirnya seperti itu," kata dia.
Lalu Lintas Sudah Sepi
Kapolsek Megamendung AKP Tri Lesmana menjelaskan, peristiwa itu terjadi ketika Jalan Raya Puncak dalam keadaan sepi.
"Kejadinnya memang waktu jalur sudah sepi. Baik dari arah atas maupun arah bawah," kata Tri saat dikonfirmasi, Senin.
Keadaan sepi itu, kata Tri, diduga memicu pengemudi dari dua mobil itu memacu kecepatan mobilnya.
Sehingga, adu banteng antara Pajero dan Xenia pun tak bisa terhindarkan.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban untuk dilarikan ke rumah sakit.
Diduga Kecepatan Tinggi
Kecelakaan adu banteng antara Mitsubishi Pajero Sport bernomor polisi E-1112-XX dan Daihatsu Xenia dengan nomor polisi F-1207-NY di Jalan Raya Puncak Bogor diduga saat kendaraan dalam kecepatan tinggi.
Sebab, kedua kendaraan tampak ringsek cukup parah pada bagian body depannya.
"Posisinya untuk yang Pajero dari arah atas dan untuk yang Daihatsu Xenia itu dari arah bawah. Kalau dilihat dari kondisinya, keduanya sedang dalam kecepatan tinggi," ungkap AKP Tri Lesmana kepada TribunnewsBogor.com.