Ia ingin mandiri sejak kecil dan membantu kehidupan kedua orangtuanya, sekarang dirinya bersyukur menjalani pekerjaannya sebagai sopir bus AKAP.
Baca juga: Toyota Fortuner Oleng, Tabrak Trotoar Akhirnya Terguling dan Tercebur ke Kali di Kelapa Gading
Baca juga: Pencurian 12 Komputer Milik UPTD BLK Kabupaten Bekasi Terekam CCTV, Pelakunya 2 Orang
Saat pandemi dua tahun lalu ia tidak bekerja sebagai sopir bus dan berpindah menjadi petani di Sragen untuk sementara, setelah pandemi usai ia kembali di panggil menjadi sopir bus AKAP jurusan Jakarta - Solo.
Parmin mengaku jika mengingat momen-momen Lebaran dengan keluarga selalu tersenyum sendiri, saat Lebaran 2022 ia pulang ke Sragen bertemu dengan keluarga dan sembilan cucunya.
Ia merasa senang saat bertemu dan bermain dengan cucunya sekaligus menghilangkan penat pekerjaannya sebagai sopir bus.
"Lebaran tahun ini saya di Sragen bertemu keluarga, sekaligus bertemu sembilan cucu yang membuat saya bahagia," kata Parmin.
Hari menjelang petang, sejumlah penumpang masuk bus dan siap diantarkan menuju Solo.
KDia bergegas memakai seragamnya untuk bersiap-siap mengantar para pemudik pulang kampung.