News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Baru Cinta Segitiga yang Berakhir dengan Pembunuhan, Neneng Ajak Dini Bertemu di Halte TMII

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Neneng Umaya (36), pembunuh Dini Nurdiani yang sebelumnya dikabarkan hilang usai pamit buka bersama (bukber) sejak 26 April 2022.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kasus pembunuhan bermotifkan cinta segitiga di Cengkareng memasuki babak baru.

Tersangka pembunuhan adalah Neneng Umaya (24).

Korbannya Dini Nurdiani (26).

Dua perempuan itu diduga memperebutkan seorang laki-laki.

Neneng membunuh Dini karena takut suaminya direbut.

Fakta baru kasus ini terungkap.

Dini Nurdiani (26), perempuan yang menghilang sejak Selasa (26 April 2022). (Ist for Tribun Jakarta)

Neneng  ternyata jauh-jauh hari  telah merencanakan pembunuhan dengan sangat rapi.

Ia diketahui berpura-pura menjadi adik dari sang suami untuk melancarkan perbuatan keji itu. 

"Modus operandi dalam kasus ini adalah tersangka menghubungi korban dengan menggunakan ponsel milik suaminya. Kemudian mengaku sebagai adik suaminya kemudian mengajak bertemu korban untuk acara bukber," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/5/2022). 

Tersangka nekat melakukan pembunuhan sadis itu lantaran emosi.

Suaminya masih berhubungan dengan korban meski telah memiliki 3 orang anak.

Atas hal itu, NU lalu berniat untuk membunuh Dini dengan cara menjemputnya lebih dahulu di halte Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. 

"Korban dijemput tersangka di halte Taman Mini berdasarkan perjanjian komunikasi melalui telepon. Korban dijemput dengan sepeda motor milik AP yang kita jadikan saksi. Kemudian setelah tiba di TKP sambil duduk diatas motor, dari arah belakang tersangka memukul kepala korban dengan benda tumpul sebanyak 5 kali," tutur Zulpan. 

"Saat korban tergeletak, dilakukan juga tindakan lain dengan menggunakan senjata tajam dengan melukai bagian yang bersifat vital. Hingga akhirnya nyawa korban melayang," papar Zulpan. 

Polisi mengatakan korban sudah berulang kali diperingati agar tak menganggu suaminya lagi karena sudah beristri dan anak tiga.

"Karena korban memiliki hubungan kedekatan dengan suami daripada tersangka," ucap Zulpan.

Siapkan pakaian ganti untuk hilangkan jejak pembunuhan

Tersangka NU juga telah menyiapkan pakaian ganti untuk menutupi jejak pembunuhan itu.

Usai dibunuh dan dibuang ke tepi sungai Cikeas di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi, korban rupanya telah dikenakan pakaian ganti yang sudah dipersiapkan oleh pelaku. 

Kemudian setelan itu, tersangka menggunakan pakaian yang sudah dia siapkan kepada korban dengan maksud agar tidak nampak sebagai kroban pembunuhan. Kemudian setelah itu, dilakukan pembuangan di TKP," imbuh Zulpan.

Neneng Umaya, tersangka pembunuhan Dini Nurdiani yang menghilang usai pamit bukber di Cengkareng sejak 26 April dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (19/5/2022). (Tribunnews.com/Fandi Permana)

Hilang Lama

Sebelumnya, Dini Nurdiani (26) dinyatakan hilang setelah izin untuk buka bersama (bukber) sejak 26 April 2022 lalu.

Untuk itu, keluarga Dini melaporkan orang hilang ke Polsek Cengkareng.

Setelah hampir satu bulan menghilang, Dini ditemukan tewas di kawasan Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (13/5/2022).

Dini tewas dibunuh oleh seorang perempuan berinisial Neneng Umaya alias NU (36) karena perselingkuhan.

Neneng pun kini harus mempertanggungjawabkan tindakannya itu dengan dipersangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 338 KUHP tentang pembunuhan dengan diancam maksimal 20 tahun penjara.

Baca juga: Asmara Berujung Tewasnya Gadis Cengkareng, Korban dan Suami Pelaku Sama-sama Kerja Cleaning Service

Dikenal sosok pendiam

Sebelumnya, tim Wartakotalive.com berhasil menelusuri kediaman Neneng Umaya di Jalan Lubang Buaya RT01/10, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Namun di rumah kontrakan Neneng sudah kosong, pintu warna hijau itu tertutup rapat ada kantung plastik hitam menggantung digagangnya.

Lalu bagaimana keseharian Neneng dan suaminya Ivan Dwi Gusmanto di mata tetangga rumahnya?

Mpo Ami, tetangga kontrakan Neneng, mengaku sosok sepasang suami istri itu tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Enggak permah ada sosialisasi, enggak pernah ada (ngobrol-ngobrol) dah, enggak pernah, di rumahnya saja anaknya (di dalam saja) heeh," katanya kepada Wartakotalive.com, Selasa (17/5/2022).

Wanita 30 tahun itu mengungkapkan, Neneng memiliki tiga orang anak, pertama berusia lima tahun, kedua tiga tahun dan ketiga masih satu tahun.

Namun ketika kejadian itu, ia tak mengetahui anaknya sama siapa dan sampai detik ini warga tak ada yang mengetahui.

Neneng dan suaminya pun pindah kontrakan secara diam-diam setelah lebaran Idul Fitri 2022 lalu.

"Kalau tegur sapa pernah cuma kaya gitu doang "mba" sudah, tertutup banget orangnya, enggak pernah ngobrol," tegasnya.

Mpo Ami mengaku kaget ketika mengetahui Neneng menjadi pelaku pembunuhan Dini Nurdiani secara keji.

Namun ia tak mengetahui secara pasti masalah rumah tangga yang dialami oleh Neneng dan suaminya.

"Enggak tahu masalahnya apa, enggak pernah dengar dia lagi ribut atau apa, enggak pernah, dia tinggal sama anak dan suaminya," ucapnya.

Sebelumnya, Neneng Umaya alias NU (24) nekat menghabisi nyawa kekasih gelap suaminya di Perumahan Grand Citra Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (26/4/2022).

Kasus pembunuhan ini didasari rasa cemburu karena korban meminta IDG kekasihnya yang merupakan suami NU agar segera bercerai.

Sumber: Tribunnews.com/Warta Kota

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini