TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi membongkar kasus pembunuhan istri sah terhadap selingkuhan suaminya.
Wanita asal Cengkareng Dini Nurdiani (26) yang tewas usai pamit buka puasa bersama pada 26 April ternyata dijebak oleh pelaku.
Neneng Umaya (24) yang tak lain istri dari selingkuhan korban, telah merencanakan pembunuhan dengan rapi.
DIrinya menyusun skenario dengan berpura-pura menjadi adik dari sang suami untuk melancarkan perbuatan keji itu.
"Modus operandi dalam kasus ini adalah tersangka menghubungi korban dengan menggunakan ponsel milik suaminya. Kemudian mengaku sebagai adik suaminya kemudian mengajak bertemu korban untuk acara bukber," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Tersangka nekat melakukan pembunuhan sadis itu lantaran emosi, suaminya masih berhubungan dengan korban meski telah memiliki 3 orang anak.
Atas hal itu, NU lalu berniat untuk membunuh DN dengan cara menjemputnya lebih dahulu di halte Taman Mini, Jakarta Timur.
"Korban dijemput tersangka di halte Taman Mini berdasarkan perjanjian komunikasi melalui telepon. Korban dijemput dengan sepeda motor milik AP yang kita jadikan saksi. Kemudian setelah tiba di TKP sambil duduk diatas motor, dari arah belakang tersangka memukul kepala korban dengan benda tumpul sebanyak 5 kali," tutur Zulpan.
Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Wanita Hilang Pamit Bukber, Ini Tujuan Pelaku Siapkan Baju Ganti untuk Korban
"Saat korban tergeletak, dilakukan juga tindakan lain dengan menggunakan senjata tajam dengan melukai bagian yang bersifat vital. Hingga akhirnya nyawa korban melayang," papar Zulpan.
Siapkan pakaian ganti untuk hilangkan jejak pembunuhan
Tersangka NU juga telah menyiapkan pakaian ganti untuk menutupi jejak pembunuhan itu. Usai dibunuh dan dibuang ke tepi sungai Cikeas di wilayah Jatisampurna, Kota Bekasi, korban rupanya telah dikenakan pakaian ganti yang sudah dipersiapkan oleh pelaku.
"Kemudian setelan itu, tersangka menggunakan pakaian yang sudah dia siapkan kepada korban dengan maksud agar tidak nampak sebagai korban pembunuhan. Kemudian setelah itu, dilakukan pembuangan di TKP," imbuh Zulpan.
Hilang Lama
Sebelumnya, Dini Nurdiani (26) dinyatakan hilang setelah izin untuk buka bersama (bukber) sejak 26 April 2022 lalu.
Untuk itu, keluarga Dini melaporkan orang hilang ke Polsek Cengkareng.
Setelah hampir satu bulan menghilang, Dini ditemukan tewas di kawasan Cibubur, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (13/5/2022).
Dini tewas dibunuh oleh seorang perempuan berinisial Neneng Umaya alias NU (36) karena perselingkuhan.
Neneng pun kini harus mempertanggungjawabkan tindakannya itu dengan dipersangkakan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan 338 KUHP tentang pembunuhan dengan diancam maksimal 20 tahun penjara.
Baca juga: Asmara Berujung Tewasnya Gadis Cengkareng, Korban dan Suami Pelaku Sama-sama Kerja Cleaning Service
Dikenal sosok pendiam
Sebelumnya, tim Wartakotalive.com berhasil menelusuri kediaman Neneng Umaya di Jalan Lubang Buaya RT01/10, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Namun di rumah kontrakan Neneng sudah kosong, pintu warna hijau itu tertutup rapat ada kantung plastik hitam menggantung digagangnya.
Lalu bagaimana keseharian Neneng dan suaminya Ivan Dwi Gusmanto di mata tetangga rumahnya?
Mpo Ami, tetangga kontrakan Neneng, mengaku sosok sepasang suami istri itu tidak pernah bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Enggak permah ada sosialisasi, enggak pernah ada (ngobrol-ngobrol) dah, enggak pernah, di rumahnya saja anaknya (di dalam saja) heeh," katanya kepada Wartakotalive.com, Selasa (17/5/2022).
Wanita 30 tahun itu mengungkapkan, Neneng memiliki tiga orang anak, pertama berusia lima tahun, kedua tiga tahun dan ketiga masih satu tahun.
Namun ketika kejadian itu, ia tak mengetahui anaknya sama siapa dan sampai detik ini warga tak ada yang mengetahui.
Neneng dan suaminya pun pindah kontrakan secara diam-diam setelah lebaran Idul Fitri 2022 lalu.
"Kalau tegur sapa pernah cuma kaya gitu doang "mba" sudah, tertutup banget orangnya, enggak pernah ngobrol," tegasnya.
Mpo Ami mengaku kaget ketika mengetahui Neneng menjadi pelaku pembunuhan Dini Nurdiani secara keji.
Namun ia tak mengetahui secara pasti masalah rumah tangga yang dialami oleh Neneng dan suaminya.
"Enggak tahu masalahnya apa, enggak pernah dengar dia lagi ribut atau apa, enggak pernah, dia tinggal sama anak dan suaminya," ucapnya.
Sebelumnya, Neneng Umaya alias NU (24) nekat menghabisi nyawa kekasih gelap suaminya di Perumahan Grand Citra Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (26/4/2022).
Kasus pembunuhan ini didasari rasa cemburu karena korban meminta IDG kekasihnya yang merupakan suami NU agar segera bercerai. (Tribunnews.com/Fandi/WartaKota)