TRIBUNNEWS.COM, PANCORAN MAS - Kasus pencurian hewan ternak terjadi di Depok, Jawa Barat.
Modusnya pelaku menyembelih langsung kambing di kandangnya.
Sementara isi perutnya sengaja ditinggal di kandang.
Petugas keamanan yang berjaga saat pencurian itu memberi kesaksian.
Dia mengaku seperti kena ilmu sirep hingga tak mendengar suara gaduh dari kambing.
9 Kambing Disembelih Pencuri di Kandang
Sembilan ekor kambing milik warga di RT 07/12, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, raib dicuri oleh maling.
Mirisnya, modus yang digunakan pelaku adalah menyembelih sembilan kambing tersebut dan meninggalkan isi perutnya di dalam kandang.
Pencurian ini terjadi pada Selasa (31/5/2022) dini hari kemarin, sekira pukul 03.00 WIB.
Total, ada sembilan ekor kambing terdiri dari indukan dan anakan yang disembelih oleh pelaku dan isi perutnya ditinggal di kandang.
"Ada sembilan, induknya lima dan anaknya empat. Kalau anaknya gak dibawa dipotong (sembelih) di kandang doang," tuturnya.
Baca juga: Malu Disuruh Berhutang Rokok di Warung, Kakak Beradik di Tanjung Duren Dipukul Paralon oleh Ayahnya
Kena Ilmu Sirep
Ketika kejadian, seorang petugas keamanan yang tengah berjaga, Susyanto, mengaku tak sedikitpun mendengar suara berisik atau pun hal mencurigakan lainnya.
"Gak ada suara apa-apa, tenang-tenang saja gitu suasananya. Biasanya kan kambing berisik ya, anaknya juga lompat-lompat kedengeran berisik dari kandang," kata Susyanto pada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (1/6/2022).
Namun tak seperti biasanya, Susyanto mengaku dirinya cukup lelah saat kejadian pencurian itu terjadi.
Bahkan, dirinya mengaku seperti terkena ilmu sirep, karena tak biasanya dirinya merasa sangat lelah saat tugas jaga.
"Gak ada ngerasain apa-apa, cuma lelah saja gitu kaya kena sirep. Tiba tiba pas kontrol patroli ada kejadian kambing udah disembelih. saya langsung lapor Pak RT Jeri," ungkapnya.
Kambing Batal Dijual saat Idul Adha
Rencananya, kambing tersebut akan dijual menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Serta akan dipotong untuk syukuran selesainya pembangunan mushala di lingkungan setempat.
"Rencananya kan mau dijual sama buat syukuran pembangunan mushala, tapi didahuluin pencuri," jelasnya.
Terakhir, Susyanto mengatakan bahwa pihak kepolisian setempat sudah datang ke lokasi dan menggelar olah tempat kejadian perkara. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)