TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nelayan berinisial UK (27) tega menghabisi nyawa temannya sendiri NSA (27) di atas kapal cumi KM Tambah Makmur di Muara Angke, Jakarta Utara.
Pelaku UK menusuk tubuh NSA sebanyak 17 kali karena emosi kerap diolok-olok korban.
"Dari olah TKP memang diduga korban suka mengolok-olok pelaku sehingga menghasilkan emosi," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Sang Ngurah Wiratama di lokasi, Jumat (3/6/2022) petang.
Wiratama mengatakan, sebelum membunuh korban, UK sudah menyiapkan pisau terlebih dahulu.
Pisau itu kemudian disembunyikan UK dalam bajunya sebelum dirinya naik ke KM Tambah Makmur dan mencari keberadaan NSA.
"Barang bukti pisau ini sebelumnya sudah disiapkan pelaku di dalam bajunya," kata Wiratama.
Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi Anak di Tanjung Priok, Berikut Kronologi hingga 2 Muncikari Ditangkap
Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok Kompol Yunita Natalia Rungkat mengatakan, peristiwa malam Jumat berdarah itu terjadi sekira pukul 22.56 WIB.
Awalnya anggota Polsek Kawasan Sunda Kelapa mendapat laporan dari nelayan setempat bahwa ada kasus penusukan di atas salah satu kapal.
"Tim bergerak menuju TKP dan mendapatkan informasi bahwa korban telah dibawa ke RS Atma Jaya Pluit," imbuhnya.
NSA tewas dalam perjalanan menuju ke RS Atma Jaya.
Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Anggota Polair di Tanjung Priok Ternyata Anggota Geng Motor
Keberadaan 17 luka tusuk yang bersarang di leher, perut, hingga dada tak mampu lagi membuat korban bertahan.
Sementara sebagian anggota bertolak ke rumah sakit, sebagian lainnya mencari keberadaan pelaku di dermaga.
Selepas penusukan, ternyata UK tak langsung melarikan diri.
UK masih berada di atas kapal cumi tempat dirinya menghabisi nyawa korban hingga polisi akhirnya mengamankannya.