TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - Kenji (26) suami yang menyiramkan air keras pada istri, anak dan ibu mertua di Sukatani, Kabupaten Bekasi masih buron.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memastikan pihaknya tidak akan pernah membiarkan kenji hidup tenang setelah menyiramkan air keras.
Pencarian akan terus dilakukan karena Kenji selama ini terpantau masih berpindah-pindah tempat.
"Karena lari-lari dia masih mobile, anak muda ini biasa mobile dia, dipakai data scientific juga masih mobile," kata Gidion.
Pihaknya lanjut dia, masih terus melakukan pengejaran.
"Kami sudah terus lakukan pengejaran sampai dapat itu, itu harus dapat itu," tegasnya.
Gidion menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan pelaku berkeliaran lari dari tanggung jawab hukum.
"Anda bisa lari tapi anda tidak bersembunyi," tegas Gidion.
Pihaknya juga tidak segan melakukan tindakan keras, jika dalam waktu dekat pelaku tidak menyerahkan diri.
"Kalau dia nyerahkan diri bagus, tapi kalau nggak ya jangan salah kan kami kalau kami bertindak keras karena dia berusaha menghindar dari perbuatan pidananya," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, suami bernama Kenji di Sukatani Kabupaten Bekasi begitu keji, tega menyiram anak istri serta ibu mertuanya menggunakan air keras, Senin (20/6/2022).
Korban sang istri inisial SH (25) dan anaknya RS (2) serta ibu mertua SH (57), mengalami luka bakar akibat disiram air keras.
"Cekcok yang terus menerus menjadi persoalan, pas tidur disiram (air keras) ke anak istrinya," kata Kapolres Bekasi Kombes Polisi Gidion Arif Setyawan.
Baca juga: Buron Selama 5 Bulan, Pelaku Begal Ibu-ibu di Lampung Utara Menyerahkan Diri ke Polisi
Kronologi kejadian bermula saat korban bersama dua orang anaknya sedang tidur di rumah, pelaku yang baru pulang langsung menggedor pintu dan menyiram air keras.