Mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh operator alat berat ekskavator bernama Rano Barasa (35).
Ketika itu Rano yang berprofesi sebagai petugas UPK Badan Air Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan tengah menjalankan tugas rutin membersihkan sampah di aliran Kali Pesanggrahan.
"Tadi kami aktivitas bekerja jam 08.00 dengan rekan-rekan empat rekan kerja saya di sini. Pas saya lagi aktivitas sekitar pukul 08.30, saya sedang mengoperasikan alat berat ini," kata Rano di lokasi.
Saat detik-detik melakukan pengerukan sampah menggunakan alat berat, Rano melihat karung berwarna putih yang terikat.
Merasa ada yang janggal, ia pun mengeruk karung tersebut hingga ke bantaran kali.
"Pas di cek, ini kayanya mayat. Jadi dengan spontanitas saya, karena saya juga lagi syok takut, saya lepas lagi ke air situ. Enggak lama kita koordinasi sama pengawas kita di sini, baru pengawas kita kontak pihak kepolisian," ujar dia.
Ia memaparkan, mayat tersebut terbungkus dua karung. Karung pertama menutupi kepala hingga pinggang.
Sedangkan karung kedua menutupi pinggang hingga ke ujung kedua kaki.
"Dua karung, jadi atas bawah, terus diikat dan kayaknya dikasih batu buat jadi pemberat," ungkap Rano.
Uang Rp 2 Ribu di Saku Celana
Sesosok mayat pria terbungkus karung ditemukan di Kali Pesanggrahan wilayah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022).
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono mengatakan, mayat pria dalam karung itu ditemukan sekitar pukul 10.15 WIB.
Mayat pria dalam karung ditemukan pertama kali petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan saat membersihkan Kali Pesanggrahan dengan beko.
"Pada saat mereka dari dinas kebersihan membersihkan pakai beko. Kemudian ditemukan itu dilaporkan ke Binmas. Binmas dilaporkan ke Kapolsek, kita datang," kata Agus saat dikonfirmasi, Selasa.