News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UPDATE 11 Santriwati Diduga Dilecehkan di Depok: Penjelasan Pemilik Ponpes hingga Proses Hukumnya

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(KIRI) Pimpinan pesantren yang diduga jadi lokasi pelecehan santriwati di Depok, Ahmad Riyadh dan (KIRI) Ilustrasi korban pelecehan.

Merasa sedih

Ahmad mengaku terpukul atas kejadian ini, ia meras perjuangannya selama ini hancur lantaran adanya dugaan kasus pelecehan.

Ahmad sudah menjalankan ponpesnya selama bertahun-tahun.

"11 tahun kita berjuang ini masa harus kehancuran dengan berita-berita yang belum pasti," kata Ahmad mencurahan isi hatinya.

Ahmad kini hanya bisa pasrah nama lembanganya tercoreng.

Dirinya juga menyerahkan sepenuhnya masalah hukum ke pihak kepolisian.

"Jadi saya cuman berserah diri kepada Allah, biar Allah nanti yang menolong kita," timpalnya.

Baca juga: Pengasuh Ponpes Rudapaksa 5 Santriwati, Dilakukan di Luar Jam Sekolah, Berkedok Nikah Siri

Proses hukum

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

Pihaknya sudah meminta keterangan kepada sejumlah saksi dianggap mengetahui kejadian ini.

Namun untuk terlapor, kata Zulpan, pemeriksaan dilakukan kepada orangtuanya karena korban masih di bawah umur.

"Kami juga melakukan pemeriksaan kepada korban. Karena korban ini adalah anak-anak di bawah umur.Jadi yang diperiksa ini adalah orangtuanya," tutur Zulpan, dikutip dari Kompas.com.

Awal kasus

Ketua RT setempat di lokasi berdirinya ponpes, Samsuri mengaku, tidak mengetahui secara pasti kapan korban dilecehkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini