News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Aipda Rohimah, Polwan Peraih Hoegeng Award 2022, Inisiasi Gerakan Seribu Koin

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah profil Aipda Rohimah, Kanit Binmas Polsek Muara Gembong yang meraih Hoegeng Award 2022. Ia menginisiasi gerakan seribu koin.

TRIBUNNEWS.COM - Profil Aipda Rohimah yang merupakan polwan peraih Hoegeng Award 2022.

Aipda Rohimah adalah Kanit Binmas Polsek Muara Gembong, Kabupaten Bekasi yang kerap disapa Mpok Imeh.

Aipda Rohimah menyisihkan dua kandidat lain dalam kategori Polisi Berdedikasi.

Lantas, siapakah Aipda Rohimah?

Dikutip dari humas.polri.go.id, Aipda Rohimah dikenal sebagai sosok yang menginisiasi gerakan Gerakan Seribu Koin atau Geserin.

Program itu digulirkan Aipda Rohimah yang menjabat sebagai Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Polsek Muara Gembong.

Baca juga: Kapolri Hadiri Hoegeng Awards: Polri Buka Ruang Kritik Untuk Terus Lakukan Perbaikan

Gerakan sosial itu bertujuan memanfaatkan uang koin agar dikumpulkan untuk membantu warga yang membutuhkan.

Gerakan sosial tersebut digulirkan sejak tahun 2017.

Saat itu, Rohimah menyosialisasikan Geserin dari rumah ke rumah, melalui media sosial Facebook hingga BBM.

Program tersebu mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.

Bahkan banyak warga yang ikut menyumbang melalui gerakan Aipda Rohimah tersebut.

Aipda Rohimah juga memiliki beberapa kakek dan nenek asuh.

Ia juga kerap menyambangi dan membiayai kehidupan keluarga prasejahtera.

Aipda Rohimah, Kanit Binmas Polsek Muara Gembong, Kabupaten Bekasi yang meraih Hoegeng Award 2022.

Baca juga: Tiga Anggota Polri Terima Penghargaan Hoegeng Awards 2022, Ada Polwan Binmas, Wakapolda dan Kapolda

Saat namanya diumumkan sebagai penerima Hoegeng Award 2022 kategori Polisi Berdedikasi, Aipda Rohimah langsung sujud syukur.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini