News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kata Anies soal Fenomena SCBD, Tanggapi dengan Guyonan hingga Beri Pesan

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi fenomena remaja Citayam dan Bojonggede yang nongkrong di kawasan Sudirman atau dikenal dengan nama SCBD

"Seluruh warga Jabodetabek bisa menikmati jalan dengan pemandangan gedung-gedung tinggi, satu-satunya di Republik ini."

"Mendadak tower-tower itu bukan hanya menjadi milik mereka yang bekerja di tempat ini. Sebagai sebuah pengalaman tetapi siapa saja silakan datang," dilansir Kompas.com, Jumat (8/7/2022).

Ratusan remaja dari berbagai daerah di pinggiran Jakarta berkumpul di Taman Sudirman, Jakarta, Kamis (7/7/2022). Kini muncul istilah SCBD yakni Sudirman Citayam Bojonggede dan Depok. (Tribunnews/JEPRIMA)

Pesan Anies Baswedan 

Anies pun meminta semua pihak untuk mengizinkan remaja-remaja tersebut menikmati suasana kawasan Sudirman dengan cara mereka masing-masing.

Hanya saja, Anies mengingatkan kepada para pengunjung untuk selalu menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan.

"Yang penting jaga kebersihan, jaga ketertiban, selebihnya nikmati ruang ketiga bersama untuk semuanya," 

"Boleh datang dari mana saja. Tempat ini enggak harus (diisi oleh) mereka yang secara sosial ekonomi menengah ke atas," kata Anies, Kamis (7/7/2022). 

Mengenal SCBD 

Diwartakan Tribunnews, SCBD merupakan pusat bisnis premium dengan gedung perkantoran, hunian eksklusif, pusat perbelanjaan modern, dan hotel bintang lima, yang didukung dan dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang terintegrasi.

SCBD berlokasi di Gedung Artha Graha, Jl. Jend. sudirman kav 52-53 No.Kav 52-53, RT.5/RW.3, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190.

Diketahui, SCBD mempunyai luas 45 hektar, yang dibagi menjadi 25 lot.

Mengutip laman SCBD, penyusunan masterplan SCBD dilaksanakan pada tahun 1987 - 1992 di bawah nama PT Danayasa Arthatama.

Kawasan kumuh di jantung segitiga emas Jakarta itu kemudian bertranformasi menjadi kawasan elite dan modern.

Sementara Gedung Artha Graha adalah gedung perkantoran pertama yang berdiri di kawasan SCBD pada 1995.

Baca juga: SCBD Diplesetkan Menjadi Sudirman Citayam Bojonggede dan Depok, Ini Tanggapan Anies Baswedan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini