TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seekor sapi kurban terpaksa dilumpuhkan dengan cara ditembak di Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (10/7/2022).
Sapi berukuran jumbo tersebut sebelumnya mengamuk ketika hendak disembelih di Jalan Raya Cilampe RT 002/19, Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, sapi tersebut menyeruduk empat orang.
Bahkan satu di antaranya terluka parah.
"Menyeruduk warga sebanyak empat orang ,satu luka parah dan dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada, tiga orang luka ringan dan menabrak dua motor," ujar Munir melalui pesan singkat.
Baca juga: Petugas Pemadam Kebakaran di Kota Serang Dikerahkan Buru Sapi Kurban yang Mengamuk
Awal mula kejadian saat tali yang mengikat sapi itu terputus akibat tarikan sapi yang sangat kencang.
Kemudian, sapi berlari kencang membabi buta sejauh 15 kilometer.
"Bermula dari panitia kurban akan menyembelih hewan kurban namun, sapi tersebut mengamuk dan terlepas dari tali yang dipegang panitia, lalu berlari dan kabur sejauh 15 kikometer," jelas Munir.
Awalnya, petugas kepolisian dari Polsek Neglasari telah menembakan peluru karet ke tubuh sapi.
Sayangnya, peluru karet tidak mempan dan sapi masih terus membabi buta di dekat Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Sapi Kurban Milik Bupati Cirebon Mengamuk Saat akan Disembelih, 2 Petugas Jagal Luka-Luka
"Namun tetap masih mengamuk kemudian ditembak dengan peluru tajam. Lalu disembelih di tempat kejadian, di jalan Perimeter Utara pinggir Bandara Soekarno-Hatta," kata Munir.
Peristiwa sapi mengamuk pun terjadi di Kali Sipon, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Sapi berwarna cokelat yang hendak disembelih saat perayaan Idul Adha 1443 H tersebut loncat ke Kali Sipon, Minggu (10/7/2022) sekira pukul 09.00 WIB.
Empat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang pun turun tangan untuk mengevakuasi sapi tersebut.
Baca juga: Beragam Peristiwa Sapi Kurban Mengamuk, Ada yang Masuk Toko hingga Tercebur di Got