TRIBUNNEWS.COM - Banjir melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta hingga mengakibatkan puluhan warga mengungsi, Sabtu (16/7/2022).
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sejumlah kali meluap.
Seperti Kali Ciliwung, Kali Angke, Kali Pesanggrahan, Kali Semonggol, hingga Kali Pesanggrahan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat, ada 83 RT di ibu kota yang dikepung banjir.
Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Insaf, mengatakan genangan air terjadi di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dam Jakarta Timur.
"Jakarta Timur merupakan wilayah terdampak banjir terparah, total 46 RT yang masih tergenang. Untuk Jakarta Selatan ada 21 RT dan Jakarta Barat 16 RT," ucapnya dikutip Tribunnews.com dari TribunJakarta.com, Sabtu (16/7/2022).
Baca juga: Jabodetabek Siaga Banjir, BNPB Minta Warga di Bantaran Sungai Lebih Waspada
Insaf mengatakan, ketinggian genangan cukup beragam mulai dari 40 sentimeter hingga 200 sentimeter.
Akibat bencana banjir ini, puluhan warga Kelurahan Bangka, Kelurahan Cilandak Timur, dan Kelurahan Kembangan Utara terpaksa mengungsi.
Selain itu, banjir menutup akses Jalan Pisangan, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/7/2022).
Kini, berdasarkan keterangan BPBD DKI Jakarta di akun resmi Twitternya @BPDB DKI Jakarta, Genangan di Jalan Tanjung Lengkong, Bidara Cina RT.05, 16, 17, 18 RW.07, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur telah surut.
Pada pukul 13.50 WIB ini, jalan sudah dapat dilalui kembali oleh kendaraan.
Sebelumya, genangan di Jalan Raya Kalibata, Gg. H Maliki, Jakarta Timur juga telah surut pada pukul 10.22 WIB.
Jalan tersebut, dapat dilalui kembali oleh kendaraan.
BPBD DKI Jakarta pun akan terus memantau genangan air di seluruh kelurahan terdampak.
BPBD DKI Jakarta berkoordinasi dengan camat maupun lurah setempat, serta pihak Palang Merah Indonesia (PMI) guna memantau perkembangan genangan banjir.
"Petugas BPBD disiagakan memantau semua genangan di semua kelurahan dan mengkoordinasikan pihak Sudin SDA untuk lakukan penyedotan genangan-genangan bersama lurah dan camat," jelas Insaf.
Lebih lanjut, Insaf menambahkan, warga yang terjebak dalam keadaan darurat dapat menghubungi pihak BPBD DKI Jakarta.
Caranya, warga dapat menghubungi layanan 24 jam di nomor 112.
14 Kecamatan Terdampak Banjir, BNPB: Banjir Mulai Surut
Curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta pada Jumat (15/7), pukul 18.00 WIB.
Akibat curah hujan tinggi, debit air Kali Ciliwung pun meluap dan memicu banjir di sejumlah wilayah.
Berdasarkan laporan yang diterima oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops BNPB), per 16 Juli 2022, terdapat 14 kecamatan terdampak banjir.
Genangan yang merendam permukiman warga terpantau di kawasan Kota Jakarta Selatan.
Di antaranya Kecamatan Cilandak (Kelurahan Lebak Bulus dan Pondok Labu), Kecamatan Kebayoran Lama (Kelurahan Cipulir dan Pondok Pinang), Kecamatan Kebayoran Baru (Kelurahan Petogogan), dan Kecamatan Jagakarsa (Kelurahan Ciganjur, Srengseng Sawah, Cipedak dan Tanjung Barat).
Kemudian, Kecamatan Mampang Prapatan (Kelurahan Bangka), Kecamatan Pesanggarahan (Kelurahan Ulujami), Kecamatan Pasar Minggu (Kelurahan Cilandak Timur dan Pejatem Timur) serta Kecamatan Pancoran (Kelurahan Rajawati).
Baca juga: Wilayah di Kota Tangerang yang Masih Tergenang Banjir, Ketinggian Air 50-100 Cm
Di wilayah Kota Jakarta Barat, banjir merendam permukiman warga di Kecamatan Kebon Jeruk (Kelurahan Kedoya Utara), Kecamatan Cengkareng (Kelurahan Rawa Buaya), Kecamatan Kembangan (Kelurahan Joglo dan Kembangan Utara), serta Kecamatan Kalideres (Kelurahan Tegal Alur dan Kamal).
Sementara itu, di lokasi Kota Jakarta Timur, banjir merendam permukiman warga di Kecamatan Kramat Jati, meliputi Kelurahan Cililitan, Cawang dan Balekambang, dan Kecamatan Jatinegara, seperti Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 111 rumah terendam banjir dengan tinggi muka air 30 sampai 50 sentimenter. Terdapat sembilan jiwa atau 2 KK yang mengungsi ke rumah kerabat dekat," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (16/7/2022).
Kondisi terbaru, banjir di beberapa wilayah DKI semakin surut.
"Adapun kondisi mutakhir saat ini terpantau banjir di beberapa wilayah berangsur surut," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)
Simak berita lainnya terkait Banjir