News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Kecelakaan di Cibubur: Sopir dan Kernet Truk Jadi Tersangka, Lampu Merah CBD Dinonaktifkan

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi terkini di lokasi kejadian kecelakaan maut Cibubur, Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Selasa (19/7/2022). Lampu Transyogi Cibubur di lokasi kejadian yang diduga jadi salah satu pemicu kecelakaan maut Cibubur itu dinonaktifkan.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, pihaknya akan terus mengawal penanganan korban dan juga investigasi terkait kecelakaan tersebut.

“Kami akan terus mengawal penanganan korban dan proses investigasi," terang Ginting dalam keterangan persnya, dikutip Tribunnews.com.

Lampu Merah Dinonaktifkan

Kecelakaan di perempatan CBD Transyogi Cibubur-Cileungsi ini telah mendapat banyak perhatian.

Banyak yang menilai kecelakaan tersebut terjadi lantaran adanya traffic light atau lampu apil di lokasi kejadian.

Pasalnya kondisi jalanan di sekitar lokasi kecelakaan adalah menurun.

Di laman changr.org bahkan muncul petisi online yang menyerukan agar lampu merah di lokasi kejadi ditutup.

Petisi tersebut hingga kini telah ditandatangani lebih dari 30ribu orang.

Menyusul hal itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi, Teguh Indrianto mengatakan, untuk sementara waktu simpang CBD ditutup dan lampu lalu lintas atau traffic light simpang CBD, Jalan Transyogi, Cibubur dinonaktifkan.

"Sementara simpang ditutup dan traffic light dinonaktifkan," kata Teguh kepada wartawan, Selasa (19/7/2022), dikutip Tribunnews.com.

Kecelakaan terjadi di Cibubur, Jawa Barat pada Senin (18/7/2022) yang melibatkan truk pengangkut BBM dan menabrak sejumlah motor dan mobil. (Kolase Tribunnews/Istimewa)

Terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, pihaknya akan melakukan olah tkp lanjutan termasuk menutup traffic light di lokasi itu.

"Lampu sudah kita matikan dalam artian menggunakan hazard karena saat pendalaman kami di lapangan, untuk jalan ini tidak boleh ada hambatan. Untuk sementara juga u-turn sudah kami tutup dan kami usulkan tutup permanen tapi akan kami diskusikan terlebih dulu," kata Latif.

Latif menambahkan, keputusan itu diambil seusai berdiskusi dengan stakeholder terkait.

Ia juga tak menutup kemungkinan traffic light itu akan ditutup permanen apabila sudah ada kesepakatan dari pihak-pihak yang berwenang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini