Anies Baswedan Tak Temui Massa Buruh yang Demo di Balai Kota
Massa buruh yang menggelar aksi demo di depan Balai Kota Jakarta gagal bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Perwakilan buruh yang diterima masuk ke Balai Kota pun hanya bisa bertemu dengan jajaran Dinas Tenaga Kerja, Biro Hukum, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemprov DKI Jakarta.
Ketua Perda KSPI DKI Jakarta Winarso yang turut mewakili massa buruh masuk Balai Kota mengatakan, Anies tak bisa menemui para buruh lantaran sibuk menerima tamu di kantornya.
Baca juga: Minta Banding UMP 2022, Hari Ini Buruh Konvoi Geruduk Kantor Gubernur Anies Baswedan dan PTUN DKI
"Tadi disampaikan juga bahwa gubernur sedianya ingin menemui kita, tapi karena beliau sedang ada tugas, ada tamu, jadi tidak bisa menemui kami," ucapnya, Rabu (20/7/2022).
Winarso mengaku awalnya sangat berharap bisa bertemu langsung dengan Gubernur Anies Baswedan.
Dengan demikian, buruh bisa mengutarakan langsung kerisauan mereka soal putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang membatalkan kenaikan UMP 2022 sebesar 5,1 persen atau Rp4,6 juta.
Namun, keinginan buruh bertemu Anies kandas lantaran orang nomor satu di ibu kota itu sibuk menerima tamunya.
Meski demikian, Winarso mengaku tak tahu menahu siapa tamu yang diterima oleh Gubernur Anies Baswedan.
"Mungkin nanti ada dijadwalkan dengan pak gubernur langsung atas dukungan kami, KSPI DKI dan partai buruh yang sangat mendukung beliau untuk banding ke PTTUN," ujarnya.
Baca juga: DPP KSPSI Desak Anies Segera Berlakukan Putusan PTUN Soal UMP 2022 DKI Jakarta
Walau demikian, ia menyebut perwakilan Pemprov DKI yang menerima perwakilan buruh siap menampung aspirasi yang disampaikan.
Pemprov DKI pun berjanji dalam waktu dekat akan segera mengambil keputusan soal hal tersebut.
"Sebelum Pemprov mengambil keputusan banding atau tidak, kami akan berusaha melakukan dialog lagi dengan biro hukum menyatakan apakah jadi banding atau tidak," tuturnya.
PTUN Batalkan Kenaikan UMP Jakarta 2022