TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok massa 'Blok Politik Pelajar' mendadak jadi sorotan lantaran rencana untuk menggelar aksi protes terkait PSE Lingkup Privat di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, hari ini Senin (1/8/2022).
Poster seruan aksi itu pun viral dengan tagar #BlokirKominfo.
Aksi itu dilakukan oleh sejumlah lsm yang menamakan diri Koalisi Advokasi Permenkominfo 5/2020 di mana Blok Politik Pelajar menjadi bagian dari koalisi tersebut.
Setelah ramai di media sosial dan pemberitaan, Blok Politik Pelajar buka suara. Pihak Blok Politik Pelajar mengaku sempat menyerukan aksi lempar botol berisi air seni itu.
Perwakilan Blok Politik Pelajar, Nat meluruskan, jika rencana aksi pelemparan botol berisi air seni itu dipastikan batal.
Pihak Koalisi Advokasi Perkominfo 5/2020 akan menggelar aksi berupa audiensi dengan pihak Kemenkominfo.
"Iya betul yang ramai-ramai itu. Substansinya sama tapi metodenya aja. Kita kan mewadahi amarah aja ya, kita ramaikan. Inspirasi kita kan dari medsos terus habis itu kita aktualisasikan," jelas Nat.
Menurut Nat, diurungkannya bentuk protes itu lantaran sudah ada audiensi dari beberapa LSM dengan Kominfo.
Beberapa peserta Koalisi Advokasi Perkominfo 5/2020 di antaranya ada SafeNET, Blok Politik Pelajar dan beberapa lsm lain.
"Ini murni bentuk penghargaan kita karena sudah ada yang audiensi," imbuh Nat.
Baca juga: Kantor Kominfo Bakal Dilempari Air Kencing oleh Perwakilan LSM, Ini Penjelasan Blok Politik Pelajar
Selain itu, Blok Politik Pelajar telah membuat rilis pers terkait aksi penolakan Perkominfo 5/2020.
Berikut klarifikasi Blok Politik Pelajar yang diterima Tribunnews.com:
Rilis Blok Politik Pelajar atas Seruan Lempar Botol Pipis ke Kemkominfo dan Tanggapan Rilis Aliansi Koalisi Advokasi Permenkominfo 5/2020 .
Kami Blok Politik Pelajar mengurungkan untuk melakukan aksi dengan seruan “Ramai-Ramai Lempar Botol Pipis ke Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI)” yang sedianya dilakukan pada Senin, 1 Agustus 2022. Adapun poin-poin pertimbangan dan penjelasan yang Kami sampaikan sebagai berikut: