Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran yang melanda sebuah bangunan indekos di Jalan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat masih diselidiki aparat kepolisian.
Hingga hari ini enam korban tewas dalam peristiwa naas itu belum teridentifikasi.
Keenam korban itu sebelumnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi oleh tim DVi
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Taufik Ikhsan, mengatakan upaya pemeriksaan secara forensik dilakukan untuk memastikan identitas para korban.
Penyidik juga memanggil keluarga korban tewas untuk diambil sampel post mortem dan ante mortem.
"Penyidik tentunya juga sudah memanggil keluarga korban untuk mencocokan data diri dan DNA," kata Taufik Kamis (18/8/2022).
Baca juga: Cerita Penghuni Indekost Selamat dari Maut Dalam Kebakaran yang Menewaskan 6 Orang di Tambora
Taufik menambahkan saat ini sudah ada sembilan saksi yang dimintai keterangan oleh penyidik terkait peristiwa ini.
Diantaranya dua orang pemilik kost dan tujuh orang sebagai penghuni kost.
Menurutnya, para korban yang tewas dalam peristiwa kebakaran itu tinggal di lantai tiga dan lantai empat.
Sehingga saat api membesar para korban tak bisa menyelamatkan diri untuk keluar bangunan itu.
"Lima orang menghuni lantai tiga dan satu orang penghuni lantai empat," jelasnya.
Kronologi kebakaran
Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Gulkamart Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.36 WIB.
Saat itu pihaknya menerima laporan dari warga setempat dan langsung meluncur ke lokasi kebakaran.
"Objek yang terbakar kos-kosan empat lantai," kata Joko dalam keterangannya, Rabu (17/8/2022).
Awal mula terjadinya kebakaran diduga terdapat korsleting listrik pada lantai 2 kamar.
Akibatnya api menjalar ke seluruh bangunan hingga kebakaran besar terjadi.
Saat pemadaman dilakukan, Sudin Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan 45 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi kejadian.
"Waktu mulai operasi pukul 06.47 WIB. Kemudian kita lokalisir," katannya.
Meski begitu, api sulit dipadamkan hingga akhirnya 14 unit mobil damkar tambahan yang diisi 100 personel ke lokasi. Proses pendinginan pun berhasil dilakukan.
"Api dinyatakan padam sekitar pukul 08.33 WIB," tuturnya.