Pria asal Pondok Bambu, Jakarta Timur ini mengaku sempat bertemu dengan pemilik Warteg 'Barokah' tersebut, yakni Ibu Saeni.
Sayangnya pada saat itu ia tidak sempat melakukan komunikasi dengan Ibu Saeni, karena ia tengah diwawancara oleh beberapa media.
Donny sendiri belum bisa bertanya secara langsung terkait kebenaran aksi Jumat Berkah yang kerap dilakukan Ibu Saeni sehingga membuat Wartegnya selamat dari kebakaran tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapat Donny, Ibu Saeni ini sering membagikan makanan ke warga yang ada di Tangerang Selatan.
Namun ketika Donny menanyakan hal tersebut kepada warga, Warteg Dua Putri ini disebut tidak pernah membuat kegiatan Jumat Berkah atau membagikan makanan ke orang-orang yang ada di sekitarnya.
Baca juga: Kebakaran di Permukiman Simprug Jakarta Selatan, Petugas Padamkan Api hingga Warga Mengungsi
"Saya sempat bertemu dengan ibu saeni, pemilik warteg viral tsb. Namun tidak melakukan komunikasi karena padaa saat itu ibu saeni sedang di wawancarai beberapa media."
"Saya sendiri belum tanya langsung ke ibu saeni, Menurut media yang beredar beliau suka membagikan ke warga di tangsel. Namun informasi yang saya dapat dari warga sekitar tidak ada kegiatan Jumat Berkah atau menbagi-bagikan makanan disekitar rumah makan tersebut," terang Donny.
Ada juga warga yang mengaku kepada Donny bahwa selama ini ia tidak pernah melihat atau merasakah aksi Jumat Berkah yang dilakukan pemilik Warteg.
Meski demikian warga juga tidak menutup kemungkinan jika kegiatan Jumat Berkah tersebut dilakukan diluar wilayah Simprug.
Baca juga: Kebakaran Melanda Permukiman Padat Penduduk di Simprug Jakarta Selatan, 15 Mobil Damkar Dikerahkan
Keinginan warga hanyalah tidak ingin publik terlalu memviralkan Warteg tersebut karena berhasil selamat dari kebakaran.
Karena masih banyak warga Simprug lainnya yang butuh bantuan untuk bisa membangun rumahnya kembali.
"Salah satu warga yang saya temui mengatakan, Warga sekitar tidak pernah melihat dan merasakan jumat berkah yang dilakukan oleh warteg tersebut tetapi Wallahu a'lam kalo dilakukan diluar daerah sini."
"Tapi stop memviralkan warteg tersebut karna yg perlu viral adalah warga yang menjadi korban kebakaran ini yang membutuhkan dana untuk membangun rumahnya kembali," jelas Donny.
Baca juga: Kebakaran di Kebayoran Lama Hanguskan 100 Rumah, 500 Lebih Warga Kehilangan Tempat Tinggal
Warteg Tetap Bediri Kokoh karena Belum Lama Direnovasi dan Terbuat dari Hebel
Donny menuturkan, menurut informasi warga, bangunan Warteg tersebut tidak terbakar karena bangunannya belum lama direnovasi.