TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menggelar ajang street race seri keempat di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat akhir pekan ini.
Dalam hal ini, pihak kepolisian memastikan tidak akan ada taruhan dalam ajang balapan itu.
"Oh tidak ada itu (taruhan), insyaallah. Petugas banyak di sini," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Sabtu (3/9/2022).
Latif mengatakan pihak komunitas motor pun turut berkomitmen untuk tidak melakukan taruhan di ajang street race.
Para peserta sepakat menjadikan street race sebagai ajang penyaluran hobi balapan jalanan semata.
"Komunitas ini sudah berkomitmen kegiatan ini adalah menyalurkan hobi bukan sensasi, tapi mencari prestasi dan kita ini masih dalam rangka perayaan 17 Agustus. Jadi kita satukan tekad, satu aspal Indonesia. Jadi ini energi-energi positif mari kita tuangkan ke sini," jelasnya.
Ajakan Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengajak perwakilan komunitas balap motor jalanan untuk berkomitmen menekan angka kecelakaan di Jakarta.
Untuk itu, melalui gelaran Street Race Polda Metro Jaya Seri 4, Polda Metro menginisiasi untuk membuat Deklarasi Stop Balapan Liar.
Melalui deklarasi ini, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengajak pegiat balap jalanan untuk sama-sama menekan angka kecelakaan lalu lintas yang sangat memprihatinkan.
"Kita ingin satukan perasaan dan energi kita tentunya Polda Metro fasilitasi ini dan ini dimanfaatkan bersama. Karena korban kecelakaan di Jakarta cukup prihatin, di Jakarta ini yang meninggal dunia di angka sampai 5 dan yang paling banyak pemotor," kata Latif di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2022).
Baca juga: Momen Dirlantas Polda Metro Jaya Jajal Trek Street Race, Geber Motor Modifikasi Ala Pembalap Jalanan
Menurutnya, komunitas pembalap jalan perlu dirangkul untuk menekankan angka laka lantas. Terlebih, melaui Street Race PMJ, diharapkan para pegiat balap ini teredukasi soal pentingnya safety riding dalam kegiatan berkendara.
"Jadi para komunitas ini perlu mengetahui apalagi kalau balapan yang tidak ada pengawasan dan pelindungnya sangat berbahaya. Oleh larana itu saya harapkan street race yang diciptakan Pak Kapolda dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, kita tuangkan energi kita tuangkan di sini jaga sehingga keselamatan akan terjaga," katanya.
Latif memastikan, Ditlantas Polda Metro Jaya akan memfasilitasi pegiat kegiatan balapan ini. Ia berjanji untuk merutinkan street race agar para pegiat hobi ini mendapat wadah untuk balapan.
"Di street race keempat ini saya harapkan tidak ada lagi balapan tanpa ada pengawasan kita. Kita akan asistensi dan saya minta dukungan dari pada komunitas untuk bantu polantas dan rangkul mereka ajak mereka di kegiatan ini selama dua bulan sekali," tutup Latif.
Tiga Kali Digelar
Seperti diketahui, Street Race diinisiasi Polda Metro Jaya pada 10 Januari dengan menggelar balapan di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Kesuksesan event itu berlanjut di seri berikutnya yakni di Bumi Serpong Damai pada bulan April 2022 bertepatan dengan momen Ramadhan, dan Meikarta Bekasi pada akhir Juni lalu.
Tak hanya balap, Street Race Polda Metro Jaya turut memberi kesempatan anak muda menghadirkan produk UMKM, keahlian mekanik dan acara hiburan seni.