Hal itu dinilai penting, karena jika aksi berujung ricuh, maka yang akan mendapatkan dampaknya masyarakat secara luas.
"Tentu akan merugikan masyarakat pada umumnya, masyarakat Jakarta," kata dia.
Tak hanya itu, Komarudin juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan menggelar aksi untuk setidaknya memberikan informasi kepada kepolisian.
"Pemberitahuan kepada kami sehingga kami bisa siapkan pengamanan termasuk pengalihan arus lalu lintas manakala dibutuhkan," tukas dia.
Sebagai informasi, pada pukul 13.34 WIB di kawasan Patung Kuda masih berlangsung penyampaian pendapat oleh elemen buruh KSPSI.
Tak hanya elemen buruh, ormas Islam yang tergabung bersama PA 212 juga sudah tiba di lokasi.
Mereka dominan menyampaikan aspirasinya untuk menolak kenaikan harga BBM yang telah diteken oleh pemerintah sejak Sabtu (3/9/2022) lalu.
Sebagai pengamanan, pihak kepolisian terpantau berjaga di sekitaran lokasi, tak hanya itu, pihak kepolisian juga menyiagakan beberapa unit kendaraan taktis atau rantis.
Pihak kepolisian juga terlihat memasangkan barikade kawat berduri tepat di depan gedung Sapta Pesona.
Sedangkan untuk pantuan lalu lintas, sejauh ini terlihat beberapa ruas jalan sudah ditutup dan dialihkan termasuk ruas jalan Medan Merdeka Barat dari Monas menuju Kawasan Istana Negara.