News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Preman yang Palak Anggota Pasukan Elite TNI AL Mengaku Sedang Mabuk

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video preman kampung salah mangsa yang dipalak anggota TNI AL Kopaska. /Foto: Kolase Instagram

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap preman yang berani memalak anggota pasukan elite Kopaska TNI AL di Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (16/9/2022) lalu ternyata tengah mabuk.

Kapolsek Babelan Kompol Sutrisno menjelaskan meski terbukti memalak namun anggota tersebut belum sempat memberikan uangnya.

"(Uangnya) belum dikasih juga, saat itu salah satu dari mereka (pelaku) ada yang mabuk, makanya dia minta duit," kata Sutrisno saat dihubungi, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: Preman Kampung di Babelan Palak Anggota TNI Berseragam Lengkap, Ujungnya Cium Tangan 

Saat ini, kata Sutrisno, para preman tersebut sudah berhasil diamankan oleh pihaknya.

"Kita sudah ada amankan pelaku ada empat orang, kita amankan semua," jelasnya.

Meski begitu, Sutrisno melanjutkan anggota Kopaska selaku korban sepakat untuk tak melanjutkan perkara ini.

Keempat pelaku pun telah menyampaikan permintaan maaf atas tindakan yang mereka lakukan.

Dengan demikian, kasus ini pun berakhir damai.

"Kata dari pihak TNI ALnya sudah pak jangan diperpanjang yang penting mereka minta maaf saja. Jadi sekarang kasusnya sudah selesai," ucapnya.

Sebelumnya, Viral di media sosial video yang memperlihatkan sekelompok preman tengah meminta maaf kepada dua Anggota Pasukan Elite dari TNI AL.

Dalam narasi dituliskan bahwa kelompok preman berjumlah lima orang tersebut meminta uang Rp 10 ribu kepada setiap pengendara mobil yang lewat di jalan kawasan Desa Bunibakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/9/2022)

Kemudian terlihat dua anggota turun dari mobil dan meminta para preman untuk tidak melakukan pemalakan kepada warga yang melintas. 

Setelah mengetahui bahwa yang dipalaknya adalah anggota pasukan elite TNI AL, para preman meminta maaf, beberapa dari mereka bahkan mencium tangan anggota tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Witrionaldi membenarkan kejadian tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kelima preman itu telah dibawa ke Mapolsek Babelan sehari setelah melakukan pemalakan pada Sabtu (17/9/2022) lalu.

"Setelah ada kasusnya, kami amankan lima pelaku," ungkap Witrionaldi saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022).

Witrionaldi menambahkan kedua korban merupakan anggota pasukan elite TNI AL dari satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Keduanya kemudian memilih untuk tak membuat laporan meski kelima pelaku telah diamankan kepolisian.

"Dua korban adalah anggota pasukan elite (Kopaska). Sesuai dengan kesepakatan dengan korban, kasusnya tidak dilanjutkan. Para pelaku juga telah melakukan permohonan maaf di media sosial," tuturnya. 

Preman Minta Maaf

Satu dari preman yang bernama Hasan Basri mewakili teman-temannya mengaku tak akan mengulangi aksi premanisme itu lagi.

"Saya Hasan Basri, saya memohon maaf pada Bapak TNI di seluruh TNI terutama pak Saipul saya mohon maaf sekali lagi," ungkapnya.

Pria bernama Hasan itu juga menegaskan, siap bertanggungjawab lewat jalur hukum apabila melakukan hal yang sama di kemudian hari.

"Dan saya tidak akan mengulangi lagi, dan apabila saya mengulangi lagi, saya akan bertanggungjawab atas perbuatan saya pada jaluar hukum, terimakasih," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini