TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo telah resmi menetapkan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta melalui Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari ini Jumat (7/10/2022).

Nantinya Heru Budi Hartono akan menggantikan Anies Baswedan yang habis masa jabatannya pada 16 Oktober 2022.

Sebelum ditetapkan Presiden Jokowi sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara.

Penetapan Heru sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta ini juga atas pertimbangan dari Presiden Jokowi, Wakil Presien Ma'ruf Amin, serta anggota TPA dan menteri terkait.

Kabar penetapan Heru sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta juga telah dibenarkan oleh salah satu pejabat di Istana Merdeka.

”Ya, sudah diputuskan Pak Heru (Budi Hartono),” ucap pejabat di Istana Merdeka, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.

Baca juga: Harta Kekayaan Heru Budi Hartono, Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies Baswedan, Total Rp31,9 M

Lantas bagaimana perjalanan karier Heru Budi Hartono hingga bisa terpilih menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta?

Berikut perjalanan karier Heru Budi Hartono yang telah dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber.

Baca juga: PROFIL Heru Budi Hartono yang Ditetapkan Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta

Perjalanan Karier Heru Budi Hartono

Dilansir Tribunnewswiki, Heru Budi Hartono sebelumnya diusulkan menjadi calon Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta bersama dua nama lainnya.

Yakni Sekeretaris Daerah DKI Marullah Matali, dan Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Bahtiar.

Di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sendiri, nama Heru bukanlah nama yang asing, karena ia telah beberapa kali mengisi jabatan di Pemprov DKI.

Diketahui Heru memulai kariernya di Pemprov DKI dengan menjadi staf khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993.

Baca juga: Survei Trust Indonesia: Bahtiar Calon Pj Gubernur DKI Teratas, Disusul Marullah Matali dan Heru Budi

Pada 1995, Heru kemudian menjadi Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara.