News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Wanita di Jakarta Timur

Modus Rudolf Tobing Giring Korban ke Apartemen untuk Dieksekusi, Hendak Diajak Buat Podcast

Penulis: Daryono
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Christian Rudolf Tobing, oknum pendeta muda yang diduga membunuh teman wanitanya dan membuang jasad korban di bawah kolong Tol Becakayu, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (18/10/2022)- Terungkap modus pelaku giring korban yakni dengan alasan hendak diajak membuat podcast bersama.

Hal ini dilakukan agar korban tidak mengeluarkan suara. 

"Pelaku membunuh korban dengan (cara) mencekik," ujar AKBP Indrawienny Panjiyoga, Sabtu (22/10/2022).

Cara tersebut Rudolf lakukan agar korban tak mengeluarkan suara.

Ia mempelajari cara itu dari internet.

Motif pembunuhan karena sakit hati

Polisi menyatakan pembunuhan yang dilakukan Rudolf Tobing sudah direncanakan sebelumnya. 

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menuturkan dari hasil pemeriksaan dan pendalaman terungkap bahwa Rudolf Tobing sudah merencanakan untuk membunuh Ica di Apartemen Green Pramuka, Jakarta Pusat.

Karenanya kata Panjiyoga, Rudolf Tobing menyewa kamar apartemen dalam satu malam dan mengajak rekan kerjanya ke sana dengan dalih untuk membicarakan pekerjaan. 

Baca juga: MOTIF Eks Pendeta Rudolf Tobing Bunuh Teman Wanitanya, Polisi: Tidak Ada Hubungan Asmara

Setelah dibunuh dengan dicekik, Rudolf Tobing, membungkus jenazah Ade Yunia alias Ica dengan plastik dan membawanya dengan troli.

Kolase Tribunnews: Rudolf Tobing diduga saat akan membuang mayat AYR // Mayat wanita terbungkus plastik ditemukan warga di kolong Tol Becakayu, Jalan Inspeksi Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (17/10/2022) malam. (ISTIMEWA // Kolase TribunJakarta.com) ((ISTIMEWA // Kolase TribunJakarta.com))

Jenazah korban kemudian di buang di kolong tol Becakayu, Bekasi.

"Korban dan pelaku kawan, bisa dibilang sahabat, teman dekat, dan pernah bergabung di suatu komunitas dan sempat siaran bareng," kata Panjiyoga dalam tayangan Kompas TV, Jumat (21/10/2022).

Panjiyoga menyebutkan latar belakang pelaku adalah pendeta muda.

"Latar belakang pelaku, dulu informasi yang kami dapatkan dan hasil pemeriksaan, R ini pernah menjadi pendeta muda di salah satu gereja di wilayah Bogor," tambahnya.

Panjiyoga memastikan tidak ada cekcok atau bersitegang sebelum pembunuhan seperti yang pernah dinyatakan polisi sebelumnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini