TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang sekuriti berinisial IK (37) ikut ditangkap polisi setelah membantu H (34) yang membunuh pacarnya sendiri, Jersy Sutanto.
Sekuriti inisial IK ditangkap lantaran membantu H untuk membuang jasad korban Jersy Sutanto di sebuah selokan di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
"Perannya membantu membuang jasad korban ke selokan," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Jumat (28/10/2022).
Dalam hal ini, kata Hengki, IK mau membantu H untuk menghilangkan jasad korban lantaran diiming-imingi uang sebesar Rp10 juta.
"Tersangka H meminta tolong kepada IK untuk membantu membuang jasad korban dengan iming-iming imbalan uang sebesar Rp 10 juta," ucapnya.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Sawah Besar, Polisi Sebut Pelakunya Sekuriti
Diketahui, warga di sekitar Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas.
Mayat perempuan itu ditemukan pada Jumat (14/10/2022) lalu. Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan soal itu.
Tak lama kemudian, polisi berhasil menangkap dua orang pelaku yang berperan membunuh dan membantu membuang jasad korban.
Awalnya, H membunuh pacarnya itu di sebuah apartemen di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.
Setelah itu, pelaku menghubungi IK untuk membantunya membawa korban yang disebut pelaku sedang sakit.
"Tersangka IK dihubungi okeh H untuk datang ke unit apartemen dan meminta tolong mengantarkan istrinya Jersy Sutanto yang sedang sakit ke rumah sakit," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Bantu Gotong dan Buang Jasad Jersy Sutanto ke Got, Sekuriti Apartemen Dapat Imbalan Rp 10 Juta
Saat itu, IK datang tanpa kecurigaan ke kamar apartemen H. Namun, IK melihat ternyata Jersy Sutanto sudah tidak bernyawa.
Wajah Jersy Sutanto pun telah tertutup handuk. Di saat itu tersangka H lalu berkata jujur perihal meminta kedatangan IK ke kamar apartemennya.
H meminta bantuan IK untuk membuang jasanya Jersy Sutanto.