TRIBUNNEWS.COM - Insiden satpam pukul kepala driver ojol pakai stick golf dilaporkan terjadi di kawasan perkantoran Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel).
Diketahui driver ojol bernama Aji mendapatkan tindakan kekerasan oleh pelaku Tri.
Akibatnya, Aji menderita luka di bagian kepalanya hingga berdarah.
Pada akhirnya insiden ini berakhir damai setelah korban dan pelaku dimediasi oleh Polsek Metro Setiabudi.
Berikut informasi lengkap satpam pukul kepala driver ojol pakai stick golf dirangkum Tribunnews.com, Kamis (3/11/2022):
Baca juga: Cerita di Balik Viral Video Pemakaman di Sukoharjo, Peti Jenazah sampai Diangkat Pakai Derek
Video korban viral
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video pasca-pemukulan kepada korban sempat viral di media sosial.
Rekaman jadi bahan perbincangan setelah diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @fakta.jakarta pada Rabu (2/11/2022) kemarin.
Tampak pada rekaman korban Aji terus memegangi kepalanya sebelah kiri yang terluka.
"Ini korban digebuk pakai stick golf sama security," ucap perekam video.
Pada rekaman juga memperlihatkan saat rekan sesama ojol menggeruduk tempat kerja satpam pelaku pemukulan.
Massa diketahui meminta pertanggungjawaban atas kejadian ini.
Kronologi kejadian
Insiden pemukulan bermula saat terjadi salah paham antara pelaku dengan korban pada Rabu (2/11/2022) pagi.
Keduanya lalu terlibat adu mulut hingga berujung aksi pemukulan dengan stick golf di kawasan perkantoran Setiabudi.
Kejadian tersebut lantas diketahui rekan-rekan korban ikut emosi.
Mereka menggeruduk kantor tempat pelaku bekerja.
Baca juga: Viral Karena Suaranya Disebut Mirip Ari Lasso, Gema Ramadhan Mulai Diundang Tampil Off Air
Kanitreskrim Polsek Metro Setiabudi, AKP Suparmin menjelaskan, kemarahan massa dilampiaskan dengan merusak mobil milik kantor tersebut.
Mobil yang dirusak saat itu diduga akan membawa pelaku pemukulan menuju ke Mapolsek Metro Setiabudi.
"Mobil punya orang manajemen gedung," ucap Suparmin, dikutip dari Kompas.com.
Polisi selanjutnya terjun ke TKP sekira pukul 10.30 WIB untuk menenangkan situasi.
Masalah berakhir damai
Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana mengatakan, insiden pemukulan ini berakhir damai.
Pelaku dan korban melakukan mediasi di kantor Polsek pada Rabu malam.
"Terkait adanya perselisihan, bahwa kedua belah pihak, Mas Aji (korban) dan Mas Tri (pelaku), sudah menyatakan kedua belah pihak untuk berdamai," kata Agung, dikutip video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya, @cop.agung.
Dalam kesempatannya, Agung juga berharap pasca-kejadian tidak ada lagi salah paham.
"Dan kami menyampaikan teman-teman yang di luar kawan-kawan ojol, bahwa permasalahan ini sudah bisa diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
Baca juga: Viral Video Kerumunan Orang Menari dan Bernyanyi di Dekat Lokasi Tragedi Halloween Itaewon Korsel
Tidak ada lagi yang terprovokasi atau mejadi provokator ke depan," tambah Agung.
Agung selanjutnya mempersilahkan pelaku pemukulan untuk meminta maaf secara langsung kepada koban.
Pelaku Tri mengakui telah memukul korban.
"Saya telah bersalah, saya telah memukul aji dan menyampaikan permohon maaf sebesar-besarnya," ucapnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Tria Sutrisna)