News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekeluarga Tewas di Jakarta Barat

Kasus Satu Keluarga Tewas di Jakarta Barat, Kriminolog Singgung Penganut Paham Akhir dunia

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas pada Kamis (10/11/2022) sore. Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menyinggung mengenai motif keyakinan apokaliptik atau keyakinan terhadap akhir dunia dari keluarga tersebut.

Diduga sudah pindah

Alvaro Roy, salah seorang tetangga keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat ternyata sempat mengira mereka sudah pindah rumah.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Barat Harap Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres Tak Terjebak pada Narasi Kelaparan

Alvaro menempati rumah yang hanya berjarak 200 meter dari rumah keluarga tersebut.

Ia bercerita, pada 5 September 2022, petugas PLN datang dan berniat memutus listrik rumah keluarga tersebut karena sudah menunggak tagihan listrik.

Namun, Ketua RT setempat mencegah dan meminta petugas PLN menghubungi pemilik rumah lebih dulu.

Penampakan bagian depan rumah ditemukannya jasad satu keluarga di Kawasan Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (11/11/2022). (Tribunjakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Petugas PLN pun berkomunikasi via WhatsApp kepada salah satu anggota keluarga rumah itu. Balasannya ternyata cukup mengejutkan.

“Waktu itu dibalas, kalau mau diputus (listrik), enggak apa-apa. Ya logikanya, orang (itu) sudah pindah rumah. Masa mau hidup tanpa listrik di dalam?” ujarnya, Sabtu (12/11/2022).

Alvaro sudah bertetangga dengan keluarga yang tewas di Kalideres itu selama 20 tahun belakangan. Namun, ia mengaku tak pernah berinteraksi akrab dengan tetangganya yang dikenal tertutup itu.

Baca juga: Polisi Temukan Catatan Katering di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Jakarta Barat

“Pernah, lewat hanya menyapa saja, tidak sampai mengobrol,” ucapnya.

Keluarga itu juga tidak bergabung dalam grup WhatsApp di lingkungan RT. Pintu rumah keluarga itu, ucap Alvaro, dibuka hanya sesekali ketika ada aktivitas seperti penyemprotan nyamuk demam berdarah atau fogging.

Alvaro menuturkan, karyawannya pernah menyebut beberapa waktu lalu keluarga itu menerima makanan dari ojek online. Namun, wajah penerima makanan ditutup masker.

Alvaro termasuk salah seorang tetangga yang ikut mendobrak rumah keluarga tersebut bersama-sama dengan Ketua RT pada Kamis lalu.

Ia terganggu dengan bau menyengat yang dianggapnya bukan bau busuk bangkai binatang.

Berita ini telah tayang di Kompas.tv berjudul: Kriminolog UI Paparkan 2 Analisis Out Of The Box soal Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres

dan

Respons Keluarga yang Tewas di Kalideres pada Petugas PLN Bikin Tetangga Yakin Mereka Sudah Pindah

>
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini