Hanya saja, RD mengaku tidak memiliki foto dan video yang dimaksud.
“Terus saya bilang saya tidak punya, saya saja tidak tahu kapan (foto dan video) diambil,” jelas RD.
Setelah itu, RD menceritakan bahwa ia mengalami pelecehan verbal dari Iptu Tapril.
Bahkan, status WhatsApp milik RD juga sempat dikomentari oleh Iptu Tapril.
Diajak Makan Malam, Justru ke Hotel
Komunikasi RD dengan Iptu Tapril pun berlanjut ketika dirinya diajak untuk makan malam.
Namun dirinya justru diajak ke sebuah hotel dan dipaksa untuk masuk ke kamar.
Sesampainya di kamar, Tapril disebut melakukan pelecehan seksual kepada RD.
“Iya, dia (Iptu Tapril) menyetubuhi aku,” jelasnya.
Baca juga: VIDEO Kapolsek Pinang Dicopot Setelah Terseret Dugaan Kasus Pelecehan
Setelah itu, RD mengaku mengalami intimidasi dari Tapril dan ditawari sejumlah uang.
“Saya gak mau materi. Jangan bilang materi, saya orang susah tapi saya enggak mau itu,” ceritanya.
Iptu Tapril Sudah Dicopot
Buntut dari dugaan kasus pelecehan, Iptu Tapril pun sudah dicopot sebagai Kapolsek Pinang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan Iptu Tapril dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya.