News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Minta Doa Masyarakat Bisa Ungkap Kasus Penculikan Bocah di Gunung Sahari

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu korban, Oni, memegang foto anaknya, Malika yang diduga diculik oleh Yudi di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Senin (19/12/2022).

Lanjut Komarudin, terkait ditemukannya gerobak itu setelah pihaknya mengetahui bahwa pelaku tersebut telah menjual gerobak itu ke Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat sebelum melancarkan aksi penculikan.

"Gerobak itu kita temukan telah dijual oleh pelaku pagi hari sebelum kejadian. Dijual di Pasar Poncol seharga Rp 400 ribu," sebutnya.

Polisi yang kemudian menanyakan identitas penjual gerobak itu kepada pembeli, dikatakan, bahwa pembeli tersebut mengaku membeli gerobak dari seorang bernama Herman.

Namun alih-alih menemui titik terang, justru disebut Komarudin, pihaknya mengaku kesulitan menentukan identitas pelaku karena informasi itu berbeda jika dibandingkan dengan keterangan keluarga korban.

"Jadi keterangan dari pembeli gerobak, dia membeli dari seseorang bernama Herman. Sementara orang tua korban mengenal yang bersangkutan ini mengatasnamakan Yadi," jelasnya.

"Itu yang masih kita cocokan dulu apakah Yadi yang dimaksud orang tua ini adalah Herman tersebut atau ternyata lain lagi," sambungnya.

Terduga Pelaku

Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyebut pelaku penculik bocah berinisial MA (6) yang terjadi di Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat kerap tak memiliki tempat tinggal tetap.

Dikatakan Komarudin, hal itu terungkap berdasarkan keterangan dari beberapa warga di sekitar lokasi yang menyebut bahwa pelaku kerap tidur berpindah-pindah selama berada di lokasi tersebut.

"Memang dia (pelaku) tidak punya tempat tinggal tetap. Termasuk beberapa interogasi pun dia terkadang tidur di beberapa tempat dan tidak punya tempat tinggal tetap," ucap Komarudin ketika dikonfirmasi, Kamis (22/12/2022).

Terduga pelaku yang sehari hari berprofesi sebagai pencari barang bekas itu disebut Komarudin memang biasa beroperasi di sekitar lokasi rumah korban.

Sejauh ini polisi pun dikatakannya sudah menelusuri seluruh pangkalan barang bekas tempat dimana terduga pelaku biasa mengumpulkan barang bekas tersebut, namun menurutnya sampai kini masih tak ada hasil.

"Masih nihil, kita baru dapat ciri-ciri gerobak yang digunakan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polisi masih terus mengupayakan pengejaran terhadap pelaku penculikan bocah berinisal MA (6) yang terjadi di wilayah Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini