TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kasus pembunuhan disertai mutilasi seorang wanita di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, sampai saat ini masih penyelidikan pihak kepolisian.
Terkait identitas korban, Polda Metro Jaya belum mengungkapkannya kepada publik meski diakui pihaknay sudah mendapatkan siapa sosok korban mutilasi tersebut.
Polisi beralasan masih menunggu hasil tes DNA korban.
Namun demikian warga di sekitar lokasi menduga wanita korban mutilasi tersebut adalah seorang karyawan minimarket.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tunggu Hasil Tes DNA Pastikan Identitas Wanita Korban Mutilasi di Bekasi
Sebelumnya, polisi menemukan baju seragam kerja diduga milik wanita korban mutilasi di Bekasi.
Seragam kerja itu ditemukan di sebuah koper saat petugas melakukan penggeledahan di kamar kontrakan, tempat penemuan jasad korban mutilasi beberapa hari lalu.
Koper tersebut telah dibawa petugas.
Salah satu penghuni kontrakan, Fajar Agung (23) menjelaskan bahwa polisi menemukan satu potong seragam kerja di sebuah koper yang telah dibawa petugas.
"Ada seragam, entah seragam apa, menurut kesaksian pelaku itu katanya seragam minimarket," kata Fajar kepada Tribun Bekasi saat ditemui di lokasi, Senin (2/1/2023).
Seragam tersebut bewarna oranye dan terdapat hiasan batik di pinggirannya.
Diduga kuat seragam tersebut merupakan milik korban mutilasi yang berjenis kelamin perempuan.
Selain itu, terdapat pula 10 lembar fotokopi KTP yang ditemukan di dalam koper.
Polisi juga mendapati selembar kertas yang diduga akta kelahiran.
Baca juga: Misteri Sosok Wanita Korban Mutilasi di Bekasi, Motif Pembunuhan hingga Update Penyelidikan Polisi
"Terus ada fotokopi KTP ada 10 lembar, terus akta kelahiran bayi kayaknya. Itu saya lihat sendiri karena saya juga masuk ke dalam," ucapnya.