Selebihnya, hanya terdapat berbagai macam jenis pakaian wanita di koper yang dibuka oleh pemilik kontrakan beserta dirinya yang juga disaksikan oleh petugas kepolisian.
"Baju renang juga ada, sama baju-baju wanita lainnya," kata Fajar.
Mengenai sosok pelaku, Fajar mengaku tak mengenal dan tak pernah melihat MEL pulang ke kontrakan, baik sendiri maupun bersama seorang wanita.
"Enggak pernah lihat, enggak tahu juga, makanya saya kaget pas digrebek, kirain ada sabu-sabu atau apa. Ternyata isinya mayat," ucapnya.
Sebelumnya, kasus dugaan mutilasi terkuak berawal dari laporan istri pelaku ke Mapolsek Bantar Gebang yang mencari keberadaan MEL lantaran ia tak kunjung pulang ke rumahnya di Kecamatan Mustika Sari, Kota Bekasi, sejak 23 Desember 2022 lalu.
Polisi yang menelusuri keberadaan MEL kemudian menghampiri kontrakan yang disewanya di Tambun Selatan pada Kamis (29/12/2022) malam.
Bukan MEL yang didapati petugas, melainkan potongan tubuh korban mutilasi berjenis kelamin perempuan.
Korban diduga kuat dimutilasi dua bulan lalu sebelum potongan tubuhnya ditemukan polisi di dalam dua boks yang diletakkan di kamar mandi.
Baca juga: Update Kasus Mutilasi di Bekasi: Pelaku Ditangkap, Jasad di Boks Kontainer 2 Bulan Tanpa Bau
Kondisi potongan tubuh itu bahkan telah membusuk dan mengering.
Tak lama kemudian, MEL diamankan di dekat lokasi kejadian bersama seorang wanita lain saat ia hendak pulang ke kontrakannya mengendarai sebuah mobil.
MEL kemudian diamankan beserta barang bukti dua boks berisi potongan tubuh dan dua koper berisi pakaian pria dan wanita.
Tunggu Hasil Tes DNA
Polda Metro Jaya mengaku menemukan identitas wanita korban mutilasi yang jasadnya ditemukan di sebuah rumah kontrakan kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (30/12/2022).
"Ditemukan identitas diduga korban," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).