Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi memastikan tak ada cekcok antara pelaku pembakaran dengan korban D dan S sebelum peristiwa pembakaran yang menewaskan S di Penjaringan Jakarta Utara, Rabu (5/1/2023) malam.
Kapolsek Penjaringan Kompol M Probandono Bobby Danuardi hal itu diketahui berdasarkan keterangan empat saksi yang telah diminta keterangan oleh pihaknya.
"Tak ada cekcok dan aksi lainnya (selain pembakaran)," kata Bobby ketika dikonfirmasi, Kamis (5/1/2023).
Bobby juga menuturkan, bahwa OTK tersebut secara spontan menyiramkan bensin kepada kedua korban hingga satu korban berinisial S meninggal dunia akibat luka bakar.
"Info dari saksi, (pelaku) datang menggunakan motor langsung melemparkan plastik berisi bensin," ucapnya.
Sebelumnya, Dua orang berinisial D (38) dan S (39) dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK) di Jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan Jakarta Utara, pada Rabu (4/1/2023).
Baca juga: Yukiya Kimura Didakwa atas Kasus Pembakaran Gedung Yakuza Jepang, 2 Pimpinan Yakuza Lain Dilepaskan
Akibatnya, S meninggal dunia, sementara untuk korban D harus dilarikan ke Rumah Sakit Duta Indah untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Penjaringan Kompol M. Probandono Bobby Danuardi berdasarkan keterangan saksi berinisial I, kedua korban tengah berjalan di jembatan tersebut.
"Namun tiba-tiba datang pelaku dari arah berlawan melempar botol yang berisikan Bensin lalu membakarnya," kata Bobby.
Atas hal itu, kedua korban terbakar. S menceburkan dirinya ke kali Fajar Angke yang berada di sekitar lokasi. Namun, D tidak mengikuti aksi S tersebut.
Bobby mengatakan S meninggal dunia dengan luka sekujur tubuh.
"Setelah dilakukan identifikasi pada tubuh korban mengalami luka bakar disekujur tubuh. Dan penyebab kematian korban masih dalam proses autopsi," ungkapnya.
Sementara itu, Bobby menerangkan, korban D mengalami luka bakar pada bagian tangan kiri. Saat ini, D masih menjalani perawatan medis di rumah sakit
"Korban D dibawa ke RS. Duta Indah," ujar dia.
Lebih lanjut, Bobby belum dapat memastikan hubungan antara S dengan D. Bobby mengatakan, proses penyelidikan sedang berjalan.
"Korban D masih dalam perawatan dirumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan," tukasnya.