Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiko Pulung Mustika Abimana (23), seorang pemuda yang merawat Ibunya bernama Eny Sukaesih yang mengidap depresi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur ternyata tak tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Perjalanannya di bangku sekolahan harus terhenti pada saat Tiko masih kelas 1 SMP.
"Terkakhir sekolah SD, karena SMP kelas satu itu aku berhenti," kata Tiko saat ditemui, Jumat (6/1/2023).
Tiko mengaku tidak mengetahui secara pasti mengapa dia putus sekolah. Hal ini karena saat itu dia hanya mengikuti apa kata ibunya.
"Alasannya aku kurang tahu, waktu itu mamah bilang mungkin karena biaya atau apa dari mamahnya nggak mau ngelanjut, yaudah aku ikutin kata mamah," ucapnya.
Sementara, Ketua RT 06 RW 02 Komplek PLN, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, Noves Haristeja menyebut jika Tiko bersekolah terakhir di SMP 90 Jakarta.
Untuk saat ini, kata Noves, Tiko tengah melanjutkan sekolahnya dengan sistem paket C dengan dibantu oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur.
"Untuk sekolahnya, terakhir dia sampai SMP, tapi sekarang dia paket C. Tiko masuk paket C, Alhamdulillah," jelasnya.
Untuk informasi, media sosial sedang diramaikan dengan rumah mewah terbengkalai yang ternyata ditinggali oleh Ibu Eny dan anaknya, Tiko.
Rumah mewah yang ditinggali Tiko dan Ibu Eny tersebut terletak di Cakung, Jakarta Timur, dikutip dari Kompas.com.
Tiko dan Ibu Eny diketahui hanya tinggal berdua di rumah mewah terbengkalai itu
Keduanya tinggal di rumah tersebut dengan kondisi tanpa adanya listrik dan air. Sejak ditinggal oleh suaminya, Ibu Eny mengalami depresi. Namun Tiko selalu merawat Ibu Eny selama 12 tahun.
Baca juga: Tiko Sementara Tak Bisa Besuk Ibunya di RSKD Duren Sawit, Ketua RT: Agar Ibu Eny Tidak Kepikiran
Keberadaan Tiko dan Ibu Eny di rumah mewah tersebut terungkap melalui YouTuber Bang Brew TV.