Sambil membawa sebilah celurit dan stik golf, kelompok korban berusaha menyerang sekelompok pemuda tersebut.
Tawuran pun terjadi, karena kalah jumlah kelompok korban berusaha melarikan diri.
Nahas, S justru tertinggal dan menjadi bulan-bulanan.
"Korban mengalami luka robek di dada, punggung, lengan dan luka lecet di sikut kanan dan dengkul kanan," jelasnya.
Usai melakukan pengeroyokan, pihak lawan yang berjumlah kurang lebih 15 orang langsung melarikan diri.
"Korban sempat dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan, tetapi karena kehilangan banyak darah korban meninggal dunia," terangnya.
Jasadnya, lanjut Chalid, telah disemayamkan di rumah orang tuanya Kampung Bangkuang RT 006 RW 03 Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan.
"Tindakan yang telah dilakukan sejauh ini melakukan olah TKP, mencari saksi-saksi dan mengarahkan korban untuk membuat laporan polisi," tegasnya.
Sumber: Tribun Jakarta