TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gaji Rp 10 juta yang ditawarkan oleh seorang pengusaha tak membuat Tiko langsung menerimanya.
Pengusaha terkenal bernama Henry Kurnia Adhi alias Jhon LBF yang menawarkan gaji tersebut lantaran merasa kagum dengan Tiko yang sudah memuliakan ibunya.
Jhon pun menawarkan Tiko bekerja di perusahannya dengan gaji Rp 10 juta per bulan.
Baca juga: Tiko Sempat Dianggap Menyudutkan Ayahnya, Ini Kata Hotman Paris dari Kacamata Hukum
"Tiko bersedia enggak kerja di kantor om Jhon dengan gaji yang om tawarkan Rp 10 juta ? kalau Tiko minta lebih ngomong, karena om Jhon enggak tahu kebutuhan Tiko berapa," katanya.
"Om enggak nyari pansos, karena sebelum Tiko, Om Jhon sudah terkenal, punya perusahaan," ujar Jhon LBF dilansir dari Youtube Manise TV.
Jhon kemudian menawarkan kesempatan Tiko untuk dijadikan sebagai kepala disebuah coffe shop miliknya.
Tiko menyambut baik semua tawaran dari Jhon.
Namun rupanya, Tiko mengaku belum bisa menerima tawaran pekerjaan tersebut karena alasan yang menyentuh.
Tiko saat ini mengaku sedang fokus untuk menunggu sang ibunda pulang dari rumah sakit.
"Jawaban saya saat ini, tidak mengurangi rasa hormat saya, saya menghargai atas tawaran dari Om Jhon yang udah repot-repot menghubungi saya. Saya juga udah banyak pertimbangan, banyak kepikiran, tapi mungkin untuk saat ini saya bukannya tidak menerima, tapi masih fokus, minimal mama pulang dulu, rumah kondisinya juga saat ini sampai layak ditempati mama," ujar Tiko.
Baca juga: Ayah Tiko Dikabarkan Pilih Pergi dari Rumah Mewahnya dan Pindah ke Madiun pada Tahun 2010
Tiko pun masih mempertimbangkan tawaran ini.
"Nanti dipertimbangkan dulu," lanjutnya.
Tanpa memperjelas pernyataannya, Tiko pun memilih bergegas pergi meninggalkan awak media.
Tiko kini tengah Fokus pada pemulihan kesehatan ibundanya, Ibu Eny, yang sedang dirawat di RSKD Duren Sawit.
Fokus pada Kesehatan Ibu
Tiko cuti dari pekerjaannya sebagai petugas keamanan komplek.
Hal ini disampaikan Ketua RT 06 RW 02 Komplek PLN, Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, Noves Haristeja.
"Tapi saya suruh cuti karena kondisi saat ini tidak memungkinkan dia jaga," katanya kepada wartawan, Senin (9/1/2023).
Cutinya Tiko sebagai satpam komplek diakui Noves agar ia fokus merawat ibunya yang memang diketahui berada di RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Jadi tiko ambil cuti ajalah cari temen untuk menggantikan posisinya. Supaya keamanannya tidak kosong," lanjutnya.
Sebagai informasi, kisah Tiko yang merawat Ibu Eny kini tengah viral di media sosial.
Pasalnya selama 11 tahun keduanya menempati rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur tanpa listrik dan air.
Sejak ditinggal suaminya, Ibu Eny mengalami depresi. Namun, Tiko selalu merawat Ibu Eny selama 12 tahun.
Baca juga: Rumah Mewah Keluarga Tiko Dibeli dari Pensiunan Pegawai PLN pada Tahun 2000
PLN Pasangi Listrik Rumah Tiko
PLN fokus memasang instalasi listrik di ruangan yang kerap dihuni oleh Tiko dan Ibu Eny di rumah mewah, Cakung, Jakarta Timur.
Sebagai informasi, kisah Tiko yang merawat Ibu Eny kini tengah viral di media sosial.
Pasalnya selama 11 tahun keduanya menempati rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur tanpa listrik dan air.
Namun, pada hari ini rumah mewah tersebut mulai dipasang listrik prabayar 900 watt.
Tentunya daya atau watt listrik yang diberikan pun tak sebanding dengan rumah mewah yang sempat terbengkalai.
Oleh sebab itu, pemasangan listrik fokus di sejumlah titik saja.
"Iya pemasangan dan instalasi sampai ke ruangan yang selama ini dihuni, kan enggak semua juga dihuni sama mereka," kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan saat dihubungi, Senin (9/1/2023).
Sementara untuk areal lainnya memang perlu dipertimbangkan. Doddy mengatakan, perlu adanya pemeriksaan bangunan lebih dulu.
Baca juga: PLN Hari Ini Kembali Alirkan Listrik ke Rumah Mewah Tiko Setelah Bertahun-tahun Tak Terurus
Bila layak maka pihaknya bisa menarik kabel ke langit-langit rumah tersebut.
"Yang ruangan mereka pakai aja. Ruang tempat tidur yang dipakai aja ya, sama apa, sama ruang dapur kali ya. Saya ga sampe detail itu. Pokonya kebutuhannya 900 watt gitu aja," lanjutnya.
"Belum sih sampai saat ini (penambahan daya). Prioritas kami kan karena alasan kemanusiaan itu pokoknya ada yang nyala dulu lah di satu atau dua ruangan soal sisanya kan, karena kelihatannya nih bangunannya juga harus diperiksa dulu nih. Apakah layak misalnya kita narik kabel ke langit-langit rumah atau kedalam para-para. Jadi pekerjaannya besar sekali. Nah ini yang menjadi fokus PLN bagaimana sekarang mereka dapat hidup menikmati listrik," ungkapnya.
Rumah mewah yang ditempati Tiko dan Ibu Eny kini telah dipasangi listrik.
Manager UP3 Cempaka Putih PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Majuddin mengatakan PLN memberikan sambung baru listrik gratis kepada Ibu Eny dan Tiko yang tinggal di sebuah rumah tak terawat di Cakung, Jakarta Timur melalui program Light Up The Dream.
Di mana program ini merupakan donasi dari pegawai PLN untuk membantu masyarakat tidak mampu yang membutuhkan listrik.
Selain sambung baru, melalui Light Up The Dream juga diberikan pemasangan instalasi listrik baru di rumah tersebut.
"Light Up The Dream ini program PLN untuk berdonasi, membantu saudara-saudara kita yang kekurangan dan membutuhkan listrik. Termasuk ke rumah Ibu Eny dan Tiko," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/1/2023).
Kata dia, PLN memberikan sambungan listrik secara gratis sesuai kebutuhan di rumah tersebut.
Sedangkan untuk instalasi di dalam rumah yang dibantu seperti pemasangan kabel, colokan, dan stop kontak.
Baca juga: Tiko Sempat Dianggap Menyudutkan Ayahnya, Ini Kata Hotman Paris dari Kacamata Hukum
"Tak hanya itu, PLN juga membantu melakukan pengecekan instalasi listrik yang lama di rumah tersebut," lanjutnya.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan memastikan listrik yang disambungkan merupakan jenis prabayar 900 watt.
"Iya (900 watt). Jadi gini, listriknya prabayar jadi kemudian kalau prabayar itu kita isikan pulsalah atau token itu Rp200 ribu. Jadi yang disediakan oleh PLN pertama adalah biaya pemasangan. Kedua instalansi ketiga biaya pemakaian listrik token pertama pulsa sebesar Rp200 ribu," pungkasnya.
Sebagai informasi, kisah Tiko yang merawat Ibu Eny kini tengah viral di media sosial.
Pasalnya selama 11 tahun keduanya menempati rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur tanpa listrik dan air.
Sejak ditinggal suaminya, Ibu Eny mengalami depresi. Namun, Tiko selalu merawat Ibu Eny selama 12 tahun. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)