Ketika itu, Ecky Listiantho ditangkap bersama wanita saat polisi mengetahui ada jasad Angela Hindriati yang dimutilasi di sebuah kontrakan di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Ecky ditangkap saat hendak melarikan diri bersama wanita tersebut.
Ternyata, wanita itu merupakan pacar Ecky yang dikenalnya melakui aplikasi Badoo.
"Iya pacaran dia dari aplikasi Badoo, janda itu," kata Tommy.
Tommy tak mengungkapkan identitas wanita tersebut. Namun, ia mengatakan wanita itu langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Namun, dalam pemeriksaannya, wanita tersebut tidak terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan hingga mutilasi Angela.
"Wanita itu langsung kita bawa juga ke kantor polisi diklarifikasi waktu itu, tapi tidak terbukti makannya kita kembalikan ke keluarganya," ucapnya.
Ada Sederet Nama Cewek
A yang merupakan mantan kekasih Ecky buka suara soal sosok pria beristri tersebut. A menyebut Ecky merupakan pria yang suka berbohong hingga kerap meminjam uang.
Bahkan di awal perkenalannya, Ecky mengaku kepada A merupakan seorang dokter yang tengah melanjutkan pendidikan S2.
"Aku kenal sama pelaku itu tahun 2017 dan waktu itu pelaku mengaku sebagai seorang dokter, kenalnya itu dari media sosial dan waktu itu memang nyambung," ungkap A.
Ketika menjalani hubungan dengan Ecky, A pun justru banyak menaruh rasa curiga. Pria yang dikenal baik sebagai dokter itu, nyatanya tak sebaik yang ia pikirkan.
Terlebih saat A melihat sendiri isi pesan yang berada di ponsel Ecky.
A terkejut ketika mengetahui banyak perempuan yang mencari Ecky, berdasarkan pesan-pesan yang dibacanya.
Perempuan-perempuan itu mencari keberadaan Ecky untuk meminta sejumlah uang yang diduga dipinjam Ecky ke para korbannya.
"Mereka (perempuan yang menghubungi Ecky), urusannya uang semua, nominalnya jutaan rupiah," jelas A.
A pun menyebut Ecky kerap mengaku memiliki berbagai pekerjaan ke semua perempuan yang ia jadikan target.
A masih menyimpan sejumlah bukti tentang tipu muslihat yang dilakukan Ecky kepada korbannya.
Kepada Kompas.com, ia menunjukkan beberapa bukti percakapan Ecky dengan sejumlah perempuan.
A bahkan menunjukkan foto tulisan tangan berisi daftar nama perempuan beserta deret angka yang diduga merupakan nomor ponsel hingga pin Blackberry, akun Line, hingga profesi dan wilayah domisili.
Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi Angela Hindriati di Bekasi Ternyata Kerap Cari Wanita di Aplikasi Badoo
Korban Hilang Sejak 2019
Polisi telah berhasil mengidentifikasi identitas korban mutilasi yang ditemukan di kontrakan Kampung Buaran, RT 01 RW 02 Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi.
Korban diketahui bernama Angela Hindriati Wahyuningsih (54), dia merupakan sosok wanita yang dikabarkan hilang sejak 2019 silam.
Kakak kandung Angela, Turyono Wahadi mengaku sangat syok mendengar kepastian hasil identifikasi polisi.
"Saya sebagai kakak kandungnya sangat syok, sampai saat ini benar-benar enggak menyangka dapat kabar ini," kata Turyono, Jumat (6/1/2023).
Pihak Polda Metro Jaya lanjut dia, memang telah berkomunikasi dengan keluarga perihal dugaan keterkaitan kasus mutilasi dengan hilangnya Angela.
Polisi lalu meminta izin keluarga untuk membongkar makam anak Angela di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan.
Tujuannya, polisi melakukan tes DNA untuk mencocokan dengan jenazah korban mutilasi yang ditemukan di Bekasi.
"Tadinya ada kemungkinkan bukan adik saya, tapi ternyata pihak Polda baru saja mengabarkan kalau itu adik saya," ucap Turyono.
Benang merah wanita korban pembunuhan disertai mutilasi di sebuah kontrakan di Kabupaten Bekasi dengan hilangnya Angela, bukan tanpa alasan.
Sebelum dikabarkan hilang, Angela sempat dekat dengan pria berinisial E.
Turyono tidak menapik kabar tersebut, hanya saja dia tidak mengenal pria berinisial E hingga terkuak fakta mengejutkan terkait kasus mutilasi.
Angela Wahyuningsih (51) dilaporkan hilang di Kota Bandung dia terakhir kali menginap di hotel Grand Cordella sejak 24 Juni 2019.
Sejak saat itu, wanita yang bekerja di perusahaan ritel ternama di Indonesia itu tidak pernah diketahui keberadaannya.
Adapun kasus temuan jasad dimutilasi terjadi pada Jumat (30/12/2022) dini hari. Polisi saat itu sedang mencari pria berinisial MEL yang dilaporkan hilang oleh istrinya.
Tanpa diduga, di dalam kontrakan tempat keberadaan MEL ditemukan dua boks kontainer berisi potongan tubuh manusia yang telah membusuk.
Simpan Jasad Angela Selama-lamanya
Polisi menyebut M Ecky Listiantho (34) berniat menyimpan jasad Angela Hindriati (54) yang ia mutilasi selama-lamanya di sebuah kontrakan di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Kasubdit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono menyebut hal ini akan dilakukan Ecky jika polisi tidak membongkar kasus pembunuhan tersebut.
"Belum ada rencana sampai dengan kapan. Iya betul (akan disimpan selama-lamanya jika tidak dibongkar polisi)," kata Tommy saat dihubungi wartawan, Senin (9/1/2023).
Tommy mengatakan Ecky sendiri tidak mempunyai niat untuk membuang atau mengubur jasad Angela.
Sehingga, Ecky menganggap sudah mengubur jasadnya itu di dalam boks kontainer.
"Tersangka tidak berpikiran untuk mengubur atau membuang jasad di luar, dari awal memang berniat mengubur jasad korban di box container," katanya.
"Jadi dilaporan SPKT Polda Jawa Barat pada saat itu Angela masih hidup dan benar kabur dari keluarganya," kata asubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy, Sabtu (7/1/2023).
Punya Pacar Baru
Kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut terbongkar setelah polisi menerima laporan orang hilang dari istri Ecky.
Saat itu istri pelaku mencari keberadaan Ecky lantaran ia tak kunjung pulang ke rumahnya di Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, sejak 23 Desember 2022 lalu.
Lantas polisi menghampiri kontrakan yang disewa EL di Tambun Selatan pada Kamis (29/12/2022) malam.
Bukan EL yang didapati petugas, melainkan potongan tubuh korban mutilasi berjenis kelamin perempuan.
Potongan tubuhnya ditemukan polisi di dalam dua boks yang diletakkan di kamar mandi.
Kondisi potongan tubuh itu bahkan telah membusuk dan mengering.
Polisi saat menggeledah rumah, melihat satu unit mobil mencurigakan. Setelah diberhentikan ternyata di dalamnya ada Ecky bersama pacar barunya.
Sosok wanita yang ditangkap di dalam mobil saat Ecky ingin melarikan diri terungkap merupakan pacar tersangka yang dia kenal melalui aplikasi pencarian jodoh bernama Badoo.
"Iya pacaran dia dari aplikasi Badoo, janda itu," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono kepada Tribunnews.com, Sabtu (7/1/2023).
Tommy mengatakan jika wanita yang tidak dibeberkan identitasnya saat itu langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
Namun, dalam pemeriksaannya, wanita tersebut tidak terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan hingga mutilasi Angela.
"Wanita itu langsung kita bawa juga ke kantor polisi diklarifikasi waktu itu, tapi tidak terbukti makannya kita kembalikan ke keluarganya," ucapnya.
Kini Ecky harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 340, 338, 339 KUHP denagn ancaman hukuman 20 tahun.