News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mutilasi di Bekasi

Keluarga Ungkap Alasan Angela Hindriati Dimakamkan Satu Liang Lahat dengan Anaknya

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan makam di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan untuk pemakaman korban pembunuhan dan mutilasi di Bekasi, Jawa Barat, Angela Hindriati.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angela Hindriati (54), korban pembunuhan dan mutilasi oleh pacarnya sendiri M. Ecky Listiantho (34), akan dimakamkan di satu liang lahat dengan anaknya Anna Laksita Leialoha.

Angela akan dimakamkan oleh pihak keluarga pada Kamis (12/1/2023) sekira pukul 13.00 WIB di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kakak Angela, Turyono mengungkapkan alasan Angela dimakamkan satu liang lahat dengan anaknya yang meninggal dunia terlebih dahulu pada 2018.

Hal ini diketahui karena ada kedekatan ibu dan anak.

"Ya karena dalam masa hidup kan keponakan saya sama ibunya slalu bersama," kata Turyono saat dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi Angela Hindriati Mengaku Menyesal, Tak Ingat Tuhan hingga Keluarga Saat Beraksi

Nantinya, kata Turyono, semua pihak keluarga akan hadir untuk mengantarkan Angela Hindriati ke tempat peristirahatan terakhirnya.

"Iya (semua keluarga hadir). Mohon doanya saja semoga adek aku tenang di sana, bahagia bersama putrinya, dan pelaku bisa di hukum setimpal dengan perbuatannya," ucap Turyono.

Identitas Korban Terungkap hingga Dibunuh Sejak 2021

Kasus pembunuhan dan mutilasi seorang wanita di Bekasi, Jawa Barat mendapatkan titik terang.

Terungkap, jika korban yang diketahui bernama Angela Hindriati (54) itu diduga dibunuh oleh M. Ecky Listiantho (34) sejak 2021 lalu.

"Pembunuhan diduga terjadi pada bulan November 2021," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).

Selama itu, Hengki mengatakan jasad tersebut hanya didiamkan di rumah kontrakan yang disewa oleh tersangka di kawasan Bekasi tersebut.

"Dan selama kurun waktu kurang lebih satu tahun satu bulan, jenazah disimpan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yang juga sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Hengki menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) dan Psikiatri Forensik guna melakukan penyelidikan.

"Tim penyidik Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya tetap menganalisa terkait motif dan lain sebagainya, termasuk latar belakang tersangka yang melakukan tindak kejahatan yang cukup keji ini," ucapnya.

Dimutilasi dengan Gergaji Listrik

Hengki Haryadi mengatakan dugaan sementara tubuh korban dimutilasi tidak menggunakan golok melainkan gergaji listrik.

"Ternyata benar dari kedokteran forensik awal ternyata kita lihat tulangnya bergerigi. Informasinya, hasil penyelidikan kita dipotong menggunakan gergaji listrik," kata Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (31/12/2022).

Meski begitu, Hengki heran jika benar tubuh korban dimutilasi menggunakan gergaji listrik itu.

Hal ini karena tidak adanya kecurigaan dari warga sekitar kontrakan sehingga tidak menutup kemungkinan jika korban dimutilasi di tempat lain.

"Nah ini menjadi pertanyaan kita lagi, kenapa kok tetangga-tetangga tidak ada yang dengar dan sebagainya," ungkapnya.

Berniat Simpan Jasad Selamanya

Ecky sendiri berniat menyimpan jasad Angela Hindriati (54) yang ia mutilasi selama-lamanya di sebuah kontrakan di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Kasubdit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono menyebut hal ini akan dilakukan oleh Ecky jika polisi tidak membongkar kasus pembunuhan tersebut.

"Belum ada rencana sampai dengan kapan. Iya betul (akan disimpan selama-lamanya jika tidak dibongkar polisi)," kata Tommy saat dihubungi wartawan, Senin (9/1/2023).

Tommy mengatakan Ecky sendiri tidak mempunyai niat untuk membuang atau mengubur jasad Angela.

Sehingga, Ecky menganggap sudah mengubur jasadnya itu di dalam boks kontainer.

"Tersangka tidak berfikiran untuk mengubur atau membuang jasad di luar, dari awal memang berniat mengubur jasad korban di box container," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini