Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Polisi akan mengusut kasus dugaan pencurian kabel penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jalan Raya Bekasi.
Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira mengatakan secara resmi pihaknya belum menerima adanya laporan atas pencurian aset tersebut, namun dia menyatakan akan menyelidiki kasus maling kabel ini.
"Sampai saat ini di Polsek Cakung belum terima laporan tersebut. Polsek akan coba cek kebenaran tersebut," kata Syarifah saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (14/1/2023).
Baca juga: Jasa Marga Pastikan Penerangan dan Penanganan Bencana di Jalur Fungsional Jalan Tol Japek II Selatan
Akibat pencurian kabel ini, seluruh PJU yang dipasang Dinas Bina Marga DKI Jakarta di sepanjang Jalan Raya Bekasi hingga kini tidak berfungsi.
Dampaknya kondisi jalan gelap gulita.
Camat Cakung Fajar Eko Satrio menuturkan sejak satu bulan terakhir pihaknya sudah melaporkan masalah kepada Dinas Bina Marga DKI Jakarta selaku pihak menangani JPU.
"Kabel-kabel dicuri, yang dicuri kabel saja tapi semuanya. Sudah kami laporkan ke Dinas Bina Marga untuk tindak lanjutnya," ujar Fajar.
Tidak adanya penerangan di sepanjang Jalan Raya Bekasi Cakung ini dikeluhkan warga karena pengendara yang melintas hanya bisa mengandalkan penerangan lampu kendaraan mereka.
Berdasar aduan pada aplikasi Jakarta Kini (Jaki) dengan nomor JK2301130026 yang dilaporkan pada Jumat (13/1/2023) warga melaporkan tidak berfungsinya PJU di Jalan Raya Bekasi sudah lama terjadi.
"Kondisi ini sudah terjadi sejak lama namun memang belum ada penerangan sampai sekarang. Membahayakan pengguna jalan yang melintas saat malam hari," tulis pelapor dalam aduan.
Pasalnya, kontur Jalan Raya Bekasi tidak rata, sehingga pengendara butuh penerangan selain lampu kendaraan untuk menghindari lubang dan pembatas jalan agar tidak terjadi kecelakaan.
Selain PJU tidak berfungsi, kondisi Jalan Raya Bekasi yang berada di bawah kolong tol Kelapa Gading-Pulogebang juga mengakibatkan kondisi jalan semakin gelap gulita.
"Agar pengguna jalan lebih aman mohon dilakukan tindakan. Diberikan penerangan yang layak. Mohon petugas untuk melakukan pengecekan dan juga tindakan yang diperlukan," tulis pelapor.
Awak media sudah berupaya aduan warga di Jaki tersebut kepada Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho dan Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Timur Benhard Hutajulu.
Namun, hingga berita ditulis Hari dan Benhard urung menanggapi aduan warga pada aplikasi Jaki terkait tidak berfungsinya PJU di sepanjang Jalan Raya Bekasi, Kecamatan Cakung.