"Mengajak untuk mandi di Kali Ciliwung dekat taman Pingkal Lenteng Agung. mereka pergi mandi tanpa seizin pengurus Panti," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra kepada wartawan, Senin (16/1/2023).
Selanjutnya, kata Multazam, setelah sampai di bantaran kali yang berjarak 100 meter dari panti asuhan, kedua korban dan empat temannya langsung menceburkan diri ke kali. Sedangkan satu rekannya berinisial F tidak ikut dan hanya menonton.
Sekitar 15 menit mereka mandi di kali itu, tiba-tiba SR dan BPE hanyut terbawa arus sungai.
Rekan korban berinisial RT sempat hendak menolong kakak beradik itu, namun usahanya tak membuahkan hasil dan malah hampir membuat dirinya menjadi korban hanyut.
"Namun saksi RT ikut hanyut terbawa arus sekitar 30 meter dan tersangkut di rumpun pohon bambu di pinggir sungai Ciliwung," ucapnya.
Beruntung, lanjut Multazam, seorang sekuriti berhasil menyelamatkan saksi RT. Namun, korban SR dan BPE tetap hanyut terbawa arus dan belum diketemukan.
Atas laporan tersebut, Multazam memimpin operasi search and rescue (SAR) dengan 50 personel gabungan yang terdiri dari anggota 8 Polsek Jagakarsa, 10 Pemadam Kebakaran, 10 anggota BPBD, 22 anggota Brimob Polda Metro Jaya untuk mencari korban.
Namun, proses pencarian sempat dihentikan pada Minggu malam dan akan dilanjutkan pada Senin sekira pukul 08.00 WIB.
"Sesuai SOP SAR, situasi keamanan, pencarian Korban akan dilaksanakan dan dilanjutkan Senin tanggal 16 Januari 2023 jam 08.00 WIB, dengan titik kumpul di Posko sementara Gedung diklat BP2KPTK2 Jaksel, Jalan Camat Gabun 2 Rt. 03 Rw. 08. Kel. Lenteng Agung, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan," tukasnya.