News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Polisi akan Bongkar Makam Istri Wowon dan TKW Korban Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua jenazah yang ditemukan di pekarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur diduga mantan istri dan mertua Wowon, terduga pelaku pembunuhan sekeluarga di Bekasi. Kepolisian bakal membongkar dua makam korban kasus pembunuhan berantai Cianjur-Bekasi.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur terus diselidiki kepolisian. 

Kepolisian diketahui akan membongkar makam dua korban kasus pembunuhan berantai ini. 

Dua makam korban yang akan dibongkar yakni milik Halimah, istri tersangka Wowon dan seorang TKW bernama Siti. 

Pernytaaan tersebut disampaikan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat olah TKP di Cianjur, Jawa Barat, Jumat (20/1/2023).

"Ya makamnya akan kita bongkar, 2 orang lagi. Hari ini langsung kita bongkar. Lokasinya kita selidiki lagi."

"Atas nama korban Siti. Siti ini salah satu TKW yang kirim uang ke tersangka, yang kedua Halimah" kata Hengki dikutip dari Breaking News KompasTv. 

Baca juga: Terungkap, Ini Hubungan Wowon, Duloh, dan Dede Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi Hingga Cianjur

Hengki menuturkan, pihaknya akan menyelediki lebih lanjut identitas korban dari kasus pembunuhan berantai ini. 

"Kami harus membuktikan, sesuai keterangan tersangka siapa orang ini, DNA dan sebagainnya. Kemudian ada dua orang lagi yang harus kita cek yaitu Halimah dan Siti," ucapnya.

Hengki menyatakan, kepolisian juga masih mendalami ada atau tidaknya korban lain. 

Selain itu, kepolisian akan mencari dan menyelidiki motif diluar ekonomi dalam kasus ini. 

"Kami akan dalami, selidiki secara tuntas. Jadi tidak ada lagi misteri," ujar Hengki.

Hengki mengaku belum bisa memastikan soal kemungkinan adanya tersangka baru.

Ia menegaskan penyelidikan masih terus berlangsung.

"Ini operasi kemanusiaan jangan sampai ada tersangka lain tersisa," ujarnya. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini