News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Polda Metro Bongkar Makam TKW Siti Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi jenazah Siti yang tercebur ke laut saat berada di atas Kapal Marina Primera dalam perjalanan menuju Bali, Jumat (12/2/2021). Siti diduga tewas karena didorong ke laut oleh Noneng ke laut atas suruhan Wowon Erawan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan ekshumasi atau membongkar makam salah satu korban pembunuhan berantai oleh Wowon Erawan alias Aki cs bernama Siti.

Pembongkaran makam tenaga kerja wanita (TKW) itu dilakukan di daerah Garut, Jawa Barat pada Selasa (24/1/2023) pagi tadi.

"Iya, pagi ini (makam Siti dibongkar) di Garut," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indriwienny Panjiyoga saat dihubungi, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Wowon Cs sang Pembunuh Berantai Ditahan di Sel Terpisah, Ini Alasan Polisi

Pembongkaran makam ini dilakukan untuk kepentingan autopsi yang dilakukan penyidik.

"Untuk kepentingan autopsi," singkatnya.

Siti merupakan satu dari sembilan korban yang dibunuh oleh Wowon cs.

Dia merupakan TKW yang menjadi korban penipuan dengan modus bisa menggandakan kekayaan oleh Wowon cs.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Siti dibunuh karena menagih janji kepada tersangka soal penggandaan harta kekayaannya.

Saat itu, Wowon sempat menyampaikan kepada Siti bahwa uang tersebut diambil di Mataram, NTB.

"Siti ini nagih 'mana hasil penggandaan uangnya?', kemudian dibilang Wowon 'ambilnya di Mataram," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Selanjutnya, Trunoyudo mengatakan Wowon meminta bantuan Noneng yang merupakan mertuanya dan juga menjadi korban tewas untuk mengantar Siti ke Mataram.

Namun, tak hanya diperintah untuk mengantar ke Mataram, Noneng ternyata juga diinstruksikan oleh untuk menghabisi nyawa Siti.

"Noneng, karena diperintah oleh Wowon, dia mendorong Siti ke laut di Surabaya," ujarnya.

Singkat cerita, Siti pun tewas dan jasadnya ditemukan oleh warga mengambang di laut dan dikebumikan di kampung halamannya di kawasan Garut, Jawa Barat.

Penyebab Terbongkarnya Kasus Pembunuhan Berantai

Untuk informasi, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini berawal dari kematian tiga dari lima anggota keluarga di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Awalnya, korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.

Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.

Sementara itu, masih ada dua korban yang selamat yakni bernama Neng Ayu (5) dan M. Dede Solehudin.

Setelah diselidiki, polisi berhasil menangkap tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni, Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin yang juga jadi korban.

Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain juga dilakukan para tersangka. Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Di Cianjur, terdapat lima orang korban yang empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku.

Wowon membunuh Wiwin yang merupakan istri dari Wowon. Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.

Satu orang lainnya yang dibunuh yakni bernama Farida. Farida diketahui merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang dijanjikan dapat menggandakan uang oleh para tersangka.

Keempat jenazah itu dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur bersama semua barang-barangnya. Tersangka menuntup lubang itu dengan cara dicor dan dikeramik agar jejak korban tak terlihat.

Selanjutnya, satu korban lainnya ternyata Halimah yang juga merupakan istri kelima Wowon yang dibunuh oleh Duloh.

Duloh mengatakan kepada keluarga jika Halimah meninggal dunia karena sakit. Padahal, Halimah tewas akibat dicekik oleh Duloh.

Saat ini, jasad Halimah sudah dimakamkan di kampung halamannya di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Lalu, satu korban lainya bernama Siti dibuang ke laut di daerah Surabaya, Jawa Timur oleh Wowon cs dengan meminta tolongan Noneng. Namun, akhirnya bisa diketemukan dan dimakamkan secara laik.

Siti dibunuh karena menagih janji ke Wowon soal penggandaan harta kekayaan miliknya.

Hingga total korban yang dibunuh oleh Wowon cs ada sebanyak sembilan orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini