News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bripda HS, Anggota Densus 88 yang Bunuh Driver Taksi Online secara Sadis, Disebut Polisi Bermasalah

Penulis: garudea prabawati
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKP pembunuhan sopir taksi online di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (23/1/2023). Anggota Densus 88 menjadi pelakunya.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota Densus 88 menjadi pelaku pembunuhan terhadap driver taksi online bernama Sony Rizal Taihitu (59).

Diketahui korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan dan bersimbah darah.

Jasad Sony Rizal Taihitu ditemukan tewas di Perumahan Bukit Cengkeh, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok pada Senin (23/1/2023) lalu.

Anggota Densus 88 tersebut berpangkat Brigadir Polisi Dua atau Bripda, berinisial Bripda HS.

Terkait status tersangka juga telah dibenarkan oleh kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Baca juga: Fakta-fakta Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi di Depok: Ternyata Anggota Densus 88 yang Bermasalah

Kini Bripda HS telah ditahan di Polda Metro Jaya.

Atas perbuatannya, HS dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Adapun penangkapan terhadap HS dilakukan pada hari yang sama saat dirinya membunuh korban di Puri Persada, Desa Sindang Mulya, Bekasi, Jawa Barat sekitar pukul 16.30 WIB.

"Kemudian dilakukan penahanan pada saat itu," ucapnya.

Sementara itu Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono mengatakan bahwa Bripda HS, anggota Densus 88 Antiteror merupakan polisi bermasalah.

"Anggota Densus, Mas. Anggota bermasalah lebih tepatnya," ujar Tommy.

Identitas Tertinggal

Sebeumnya, pihak keluarga Sony Rizal Taihitu mennyebut identitas pelaku sempat tertinggal di dalam mobil korban.

Hal itu diungkapkan oleh Kuasa hukum keluarga Sony, Jundri R Brutu.

TKP pembunuhan sopir taksi online di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (23/1/2023). (TribunJakarta.com, Kompas.com/M Chaerul Halim)

"Penyidik sudah melakukan pemeriksaan, pelaku sudah ditahan tetapi tidak dapat memastikan apakah pelaku masih aktif, tetapi disebutkan masih aktif di Densus 88 dengan inisial HS," sebut Jundri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Selasa (7/2/2023).

Jundri mengatakan seusai kejadian sejumlah barang milik pelaku tertinggal di dalam mobil milik korban termasuk identitas pelaku.

"Identitas pelaku diketahui berdasarkan barang bukti dari pelaku yang diamankan berupa tas ransel, pisau, termasuk, kartu anggota yang ada di dompet," jelasnya.

Baca juga: Anggota Densus 88 Bunuh Sopir Taksi Online, Kini Jadi Tersangka dan Ditahan, Terungkap Motifnya

Selain itu, Jundri juga mengungkapkan, awalnya Bripda HS menggunakan jasa taksi online milik Sony saat berada di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, pada 23 Januari 2023.

HS menggunakan jasa taksi online milik Sony dengan cara offline atau tanpa menggunakan aplikasi.

"Pak Sony ini, almarhum, mengambil pelaku ini dari depan Semanggi. Itu berdasarkan keterangan penyidik," kata kuasa hukum keluarga korban Jundri R Berutu di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2023), mengutip  Wartakotalive.com.

Baca juga: Ekonomi Jadi Motif Anggota Densus 88 Antiteror Polri Bunuh Sopir Taksi Online di Depok

HS mengaku kepada Sony tak punya uang, sehingga meminta diantarkan ke alamat yang dituju pelaku.

Lantas, Sony menuruti permintaan HS.

"Tapi ternyata itu hanyalah modus untuk menghilangkan jejak dia," ucap Jundri.

Hingga akhirnya Sony Rizal Taihitu (59) ditemukan tewas bersimbah darah.

(Tribunnews.com/ Garudea Prabawati/Abdi Ryanda Shakti) (WartaKotalive.com/Ramadhan L Q)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini