Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan bahwa ruang terbuka atau taman di Ibu Kota semakin bertambah selama kepemimpinannya. Bahkan, keberadaan taman diklaim bisa dilihat setiap 800 meter hingga 1 Km di seluruh sudut Jakarta.
Hal tersebut diungkap Anies Baswedan dalam wawancara bersama Merry Riana di akun youtube Merry Riana seperti dilihat Tribunnews.com pada Sabtu (11/2/2023).
Awalnya, Anies Baswedan terenyuh dengan keberadaan ruang terbuka hijau untuk masyarakat Jakarta yang tinggal di kampung padat dan kumuh.
Mereka tak bisa menikmati itu semua.
"Saya kan ke kampung padat dan kumuh, bagaimana ya biar mereka punya ruang yang mereka bisa menikmati. ya bagi kelas menengah ruangannya sudah cukup, ada taman, ada tempat bermain, tapi bagi mereka yang tinggal di kampung padat kumuh atau sempit itu dimana ruangnya," ujar Anies bakal calon presiden dari NasDem ini.
Baca juga: NasDem Minta AHY Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres Lewat Forum Internal Partai yang Resmi
Karena itu, Anies menuturkan bahwa kepemimpinannya sebagai gubernur DKI Jakarta salah satu yang disoroti adalah pembangunan taman untuk ruang terbuka hijau.
"Karena itu kita bangun taman kemarin. Lebih dari 400 taman itu ada yang dibangun baru, ada yang direvitalisasi dan konsepnya diubah. Dari garden menjadi park. Garden itu untuk ditonton, you enjoy the view, kalau park itu to play," jelasnya.
"Kalau kita sekarang itu banyaknya ditonton, sehingga taman taman kita itu sekarang ditulisin dilarang menginjak rumput. bagaimana anak anak itu bisa main? karena dianggap garden," imbuhnya.
Lebih lanjut Anies pun mengklaim bahwa pembangunan taman di eranya pun mulai terasa di masyarakat. Hal itu terlihat mulai adanya taman di setiap jarak 800 meter hingga 1 Km di setiap sudut Jakarta.
"Sekarang ini alhamdulillah dalam jarak 800-1km dimanapun akan ketemu park di Jakarta. Kenapa? supaya anak anak ini mempunyai ruang bermain. mereka itu ingin punya ruang terbuka yang mereka ingin menikmati. yang mereka merasakan negara hadir memberikan ruang terbuka untuk mereka. Ruang bermain untuk mereka," tukasnya.