TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat terjadi genangan di hampir semua kota administrasi yang ada di DKI Jakarta pada Senin (27/2/2023) pagi.
Genangan tersebut timbul imbas hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda pada Kamis (23/2/2023) hingga Senin (27/2/2023).
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menjelaskan hujan tersebut menyebabkan kenaikan status siaga 3 atau waspada terhadap Pintu Air Manggarai, Bendung Katulampa, Pintu Air Karet, dan Pos Sunter Hulu.
Baca juga: UPDATE Banjir Jakarta Pagi Ini: 21 RT Terendam, Warga 11 Kecamatan di Jaktim Diminta Waspadai Banjir
"Hujan yang lebat juga menyebabkan genangan di beberapa titik lokasi," ujar Isnawa berdasarkan keterangannya, Senin (27/2/2023) pagi.
Isnawa menjelaskan bahwa pihaknya telah mencatat saat ini hampir seluruh kota administrasi yang tergenang.
"Untuk wilayah tergenang ada di hampir semua kota administrasi yang ada di DKI Jakarta," ucap Isnawa.
Ia menginformasikan, BPBD DKI Jakarta mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 21 RT, saat menjadi 24 RT yang tergenang banjir.
"Jadi ada 24 RT atau 0,079 persen dari 30.470 RT yang tergenang banjir," kata Isnawa.
Baca juga: BPBD DKI Jakarta: 21 RT Tergenang Banjir, Pintu Air Manggarai, Karet dan Pos Sunter Hulu Siaga 3
Adapun 24 RT yang tergenang banjir tersebar di berbagai kota administrasi yang ada di DKI Jakarta, di antaranya:
Jakarta Barat terdapat 12 RT yang terdiri dari:
1. Kelurahan Kembangan Utara
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 30 sampai dengan 40 sentimeter
- Penyebab: curah hujan tinggi
2. Kelurahan Tegal Alur
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 30 sampai dengan 40 sentimeter
- Penyebab: curah hujan tinggi
Baca juga: Sabtu Pagi 23 RT di Jakarta Barat dan Jakarta Utara Masih Dikepung Banjir, Berikut Daftarnya
3. Kelurahan Rawa Buaya
- Jumlah: 8 RT
- Ketinggian: 30 sampai dengan 60 sentimeter
- Penyebab: curah hujan tinggi