Akhirnya pihak keluarga termasuk si suami mencari keberadaan istrinya. Sampailah keluarga mengetahui istrinya ada di sebuah rumah kontrakan.
"Suami yang kehilangan isterinya ada dua orang. Satu suaminya yang ada di TKP melihat kendaraan yang dibawa korban pada saat pamit pergi mengaji," terang Kombes Hengki.
Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Petani di Gresik, Diduga Tewas karena Digigit Ular Sawah
Lalu warga sekitar menggerebek rumah kontrakan itu pada Selasa dini hari. Keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya turut serta.
Selagi mengecek kondisi rumah kontrakan, warga menemukan salah satu korban dalam kondisi sudah dicor di bawah tangga.
"Dua jenazah yang ditemukan. Sedangkan satu diantaranya diduga di cor beton di bawah tangga," katanya.
Dalam penggerebakan itu warga dan keluarga korban mendapati pria P terduga pelaku pembunuhan dua wanita. Kondisinya penuh luka di tangan.
"Dibawa ke rumah sakit. Tapi pria tersebut meninggal dunia dalam perjalanan," kata Kombes Hengki.
Berdasarkan informasi jika P telah mengontrak di rumah tersebut sejak 2019 lalu.
Polisi sudah membawa sejumlah barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kombes Hengki memastikan pihaknya masih mendalami motif pelaku membunuh dua korbannya itu.
Ia menambahkan, kasus ini bermula aduan suami bahwa istrinya yang semula mengaji pada Minggu (26/2/2023) sampai Senin tak kunjung pulang ke rumah.
"Sang suami curiga sejak hari Minggu diduga korban ini pergi mengaji, namun sampai hari Senin kemarin tidak pulang ke rumah," kata Kombes Hengki.
Polres Metro Bekasi Kota tengah berkoordinasi dengan Puslabfor untuk menyelidiki dua temuan mayat wanita diduga kuat korban pembunuhan.
Sampai saat ini proses penyelidikan atas temuan dua mayat perempuan tersebut masih dilakukan.
Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Petani di Gresik, Diduga Tewas karena Digigit Ular Sawah