TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berita dua jasad wanita dalam kondisi disemen menghebohkan warga di Jalan Nusantara, RT 11/RW 22, kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023) dini hari.
Jenazah dua wanita itu ditemukan disemen di bawah tangga sebuah rumah kontrakan, di Jalan Nusantara, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Selain mayat dua wanita bernama Heni Purwaningsih (38) dan Yusi (45), di temukan juga satu orang lelaki, berinisial P yang diduga pengontrak rumah.
P ditemukan dalam kondisi terluka di bagian tangan dan dilarikan ke rumah sakit namun, akhirnya meninggal dunia.
Kondisi korban
Penampakan coran semen terlihat seperti gundukan panjang tak beraturan, berada di bawah tangga menuju lantai jemuran.
Gundukan semen setinggi hebel batu bata, permukaannya tidak merata masih terlihat kerkil batu split.
Sementara itu, di teras rumah masih terlihat sisa adukan coran berupa semen, pasir dan batu kerikil yang digunakan untuk mengubur korban.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Hengki mengatakan, tidak ada kendala dalam proses evakuasi.
Sebab, korban ditemukan dalam posisi ditutup semen.
Sementara pada bagian bawahnya, pelaku tidak melakukan pembongkaran lantai atau ubin.
"Tidak ada (kendala) karena dia dicor itu ubin memang ubin lama, di bawah tangga, terus ditutup dengan coran semen batu kerikil," kata Hengki.
Proses evakuasi jasad berlangsung singkat, personel gabungan Inafis dan Tim Dokter mulai masuk ke rumah sekira pukul 11.56 WIB.
Tidak sampai satu jam, dua jasad wanita berhasil dievakuasi sekira pukul 11.27 WIB.
Hengki menambahkan, sisa adukan coran yang berada di teras rumah memang barang bukti kasus pembunuhan.
Pihaknya juga sudah melakukan penyelidikan, tempat pelaku membeli bahan baku untuk menutup jasad korban menggunakan coran semen.
"Sisa yang ada di depan ini adalah sisa pembelian dan kita sudah memiliki bukti-bukti itu, pembelian di toko mana," tegas dia.
Perkara utang diduga jadi motif
Perkara utang diduga menjadi pemicu pembunuhan Yusi Purawati.
Yusi dan pelaku berinisial P merupakan rekan kerja di perusahaan besi di Kampung Rawa Pasung, Kelurahan Kota Baru, Kota Bekasi.
Jabatan Yusi lebih tinggi dari pelaku di perusahaan besi.
Demikian diungkapkan tetangga korban, Riyadi.
Baca juga: 2 Jasad Wanita yang Dicor di Bekasi Ditemukan Bertumpuk, Terduga Pelaku Tewas dalam Perjalanan ke RS
Riyadi mendengar Yusi adalah orang yang memperkerjakan pelaku di perusahaan tersebut.
"Saya dengar cerita dari suami korban Y, antara korban Y dan pelaku ini rekan kerja. Dua-duanya kerja di sebuah perusahaan besi, di Rawa Pasung Alexindo," kata Riyadi saat ditemui di lokasi, Jalan Nusantara RT 11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023).
Riyadi menduga motif pembunuhan itu karena pelaku mempunyai utang tagihan pembayaran besi kepada almarhumah Yusi.
"Ibu Yusi yang masukin pelaku kerja di perusahaan besi itu. Dugaannya ada utang, P ada setoran tagihan pembayaran besi kepada korban, tapi mundur-mundur terus. Saya enggak tahu nominalnya berapa," ucapnya.
Suami korban, Heri juga bercerita kepadanya bahwa pelaku sempat mendatangi kediaman korban dan suaminya yang terletak di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Saat itu, P berniat menggadai motornya kepada almarhumah Yusi untuk menutupi utang pembayaran tagihan sebuah perusahaan yang memesan besi melalui pelaku.
"P ini kata Pak Heri (suami Y) pernah ke rumahnya. Dia waktu itu mau gadai motor, tapi Pak Heri enggak mau karena itu motor kantor," tutur Riyadi.
Diketahui, penemuan dua jasad wanita di dalam rumah kontrakan di Bekasi ini bermula dari laporan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya.
"Keluarga korban yakni suaminya yang curiga sejak hari Minggu diduga korban ini pergi mengaji, namun sampai hari Senin kemarin tidak pulang ke rumah," ujar Hengki.
Baca juga: Dua Wanita Diduga Jadi Korban Pembunuhan dan Dicor di dalam Rumah di Bekasi
Keberadaan korban pun akhirnya diketahui berada di sebuah rumah kontrakan.
"Untuk sementara suami yang kehilangan istrinya ada dua orang."
"Satu suaminya yang ada di TKP melihat kendaraan yang dibawa korban pada saat pamit pergi mengaji," tambahnya.
Pada Selasa dini hari, rumah kontrakan tersebut digerebek oleh warga sekitar, bersama dengan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya.
Saat dilakukan pengecekan, di rumah kontrakan itu ditemukan dua mayat perempuan.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Perkara Utang Besi Diduga Pemicu Wanita Dicor di Bekasi, Jabatan Korban Lebih Tinggi dari Pelaku dan Begini Penampakan Gundukan Coran Semen Jasad Dua Wanita Dikubur di Bekasi Utara